IKNews, TOUNA – Puluhan kepala keluarga di Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah kesulitan air bersih pasca diterjang banjir bandang minggu kemarin.
Warga mengaku kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak, karena air dari jaringan air bersih yang mengalir dari keran itu kecil dan pelan, membuat proses pengisian tong air menjadi begitu lambat.
“Kita di sni itu susahnya air bersih pak, air untuk minum, nyuci, mandi, sekarang saja kita hanya pakai air yang kita tampung di tong diisi dari mobil petugas,” beber ibu rumah tangga warga Tayawa ke media ini di lokasi (23/1/2024).
Selain itu diungkapkannya untuk membersihkan rumah dari kotoran becek mereka menggunakan air sungai.
“Kalau sekarang yang kita pakai bersih-bersih kotoran rumah, kita nimba ambil dari sungai yang ada di belakang rumah, makanya proses pembersihan menjadi lambat,” ucapnya.
Pantau media ini di lokasi, tong air, jerigen milik warga banyak berjejer di halaman rumah, menuggu pengisian air dari pihak terkait.
Selain itu terpantau 2 unit mobil petugas Damkar dan BNPB Tojo Una-Una sedang mengisi tong-tong air warga yang berjejer.
Kemudia teramati sumber air mobil petugas damkar diambil dari air sungai di Desa Lemoro, desa tetangga Tayawa.
Kekurangan air bersih yang dialami warga Desa Tayawa karena jaringan pipa air bersih sempat terputus diterjang banjir bandang, ditambah juga air PDAM saat ini tidak berjalan normal.*
Reporter : Jefry Dako
