Beranda Kabupaten Nganjuk Dukcapil Nganjuk Sukseskan Penyerahan KTP-el Dan KIA Di SMAN 2 Nganjuk

Dukcapil Nganjuk Sukseskan Penyerahan KTP-el Dan KIA Di SMAN 2 Nganjuk

91
0
Di Aula Adhyatama SMA Negeri 2 Nganjuk (10/3/2023), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) bersama Pemkab Nganjuk menyelenggarakan sosialisasi layanan adminduk, penyerahan KTP-El, dan KIA

IKNews, NGANJUK – Di Aula Adhyatama SMA Negeri 2 Nganjuk (10/3/2023), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) bersama Pemkab Nganjuk menyelenggarakan sosialisasi layanan adminduk, penyerahan KTP-El, dan KIA.

Acara dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Nganjuk Drs. Gatut Sugiarto, M.Si. beserta tim, Dr. Rita Amalisa selaku Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk serta seluruh guru, staf, dan siswa.

Dengan program andalan “Jebol Gawang” masyarakat Nganjuk akan lebih dekat dan mudah untuk mendapatkan identitas kependudukan. Khususnya kepada anak-anak SMA/SMK yang rata-rata umurnya menginjak 17 tahun, penyandang disabilitas, dan ODGJ.

Selain sebagai bagian pelayanan administrasi kependudukan, program “Jebol Gawang” juga diperuntukkan untuk menunjang konstelasi Pemilihan Umum serentak 2024 mendatang pada pemilih pemula. Dalam sambutannya, Gatut Sugiarto berharap target yang diharapkan oleh pemerintah pusat yaitu sekitar 25% dari perekaman KTP-EL yang kemudian secara bertahap akan diberikan identitas kepedudukan digital yang bisa diakses melalui gawai.

Sementara itu, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan bahwa pada era modern ini, Kabupaten Nganjuk akan menerapkan digitalisasi dalam berbagai bidang, salah satunya dalam identitas kependudukan.

“Nanti ke mana-mana sudah tidak perlu bawa KTP atau KK dalam bentuk fisik, semua ada dalam genggaman handphone masing-masing,” jelas Kang Marhaen.

Dari inovasi program ini diharapkan mampu menghapus persepsi yang ada di masyarakat mengenai sulit dan banyaknya “meja” dalam mengurus sebuah identitas kependudukan, sekaligus harapan mengenai terintegrasinya semua data yang dimiliki oleh masyarakat sehingga tidak ada cerita di mana seseorang diharuskan untuk fotokopi KTP atau identitas kependudukannya dalam mengurus keperluan mereka, mengingat semua lini kehidupan perlu implementasi nyata dari sebuah digitalisasi.

Selaras dengan pendapat masyarakat, Gatut Sugiarto berpesan “Apabila ada pihak-pihak atau oknum yang mengambil keuntungan, bisa dilaporkan ke kami. Kami ingin pelayanan yang mudah, cepat, dan bersih untuk masyarakat Kab. Nganjuk,” pungkasnya.

Reporter : Wati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini