Beranda Daerah Kotamobagu Wali Kota Tatong Bara Terima Penghargaan Kota Sehat dari Mendagri dan Menkes

Wali Kota Tatong Bara Terima Penghargaan Kota Sehat dari Mendagri dan Menkes

115
0
foto dok. istimewah

INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda kategori Kota Sehat Tahun 2019. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, Tatong Baru, yang diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan dan Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan Agus Putranto, di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri  Jakarta, Selasa (19/11/2019).

“Alhamdulilah Kotamobagu berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wiweda yang tingkatnya lebih tinggi dari tahun kemarin. Setiap tahun, pemerintah Kota Kotamobagu  terus menerus berbenah, agar kota kita dikategorikan sehat dengan memenuhi beberapa kriteria secara nasional. Insya Allah ke depannya, kita akan mencapai tingkatan paling paripurna yaitu wistara.  Saya ingin menekankan apa yang pemerintah bersama seluruh masyarakat laksanakan ini, tujuannya bukan sekedar menerima piala saja, akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah terpenuhinya kriteria-kriteria tadi yang ditelah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dengan begitu, lingkungan kita termasuk lingkungan yang layak huni. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotamobagu yang telah turut serta dan membantu upaya peningkatan kesehatan dan lingkungan yang bersih. Dan kepada Dinas Kesehatan serta instansi terkait, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan pelayanannya,” kata wali kota di kutip dari laman website pemkot kotamobagu, kotamobagukota.go.id.  .

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan indikator yang ingin dicapai bukan berhenti pada piala saja, akan tetapi lebih pada nilai akhir keberhasilan secara utuh yaitu kondisi daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat,  dimana di dalamnya salah satu indikator adalah tingginya harapan hidup masyarakat.

“Dengan lingkungan hidup yang sehat, diharapakan seluruh proses kehidupan berjalan dengan baik. Dengan demikian, usia hidup mayarakat Kotamobagu akan meningkat. Ini yang menjadi sasaran akhir, sehingga tidak akan terjadi lagi kematian ibu dan anak,  stunting dan sebagainya  akibat lingkungan yang tidak sehat. Insya Allah tahun-tahun yang akan datang prestasi ini akan lebih kita tingkatkan,” jelasnya. (*/irg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini