Beranda Advetorial Masyarakat Buton Tengah Antusias Sambut GPM Yang Dilaksanakan Secara Serentak

Masyarakat Buton Tengah Antusias Sambut GPM Yang Dilaksanakan Secara Serentak

184
0
Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur
Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur

IKNEWS, BUTON TENGAH — Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023).

Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2023 itu menyediakan berbagai macam komoditas pangan seperti beras, telur, minyak goreng, mie instan, tepung terigu, dan juga bahan pokok dapur lainnya.

Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf mengatakan, Gerakan pangan murah serentak dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka inflasi di daerah sebagai dampak el-nino yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah Indonesia yang membawa dampak yang sangat signifikan pada kehidupan masyarakat dengan meningkatnya harga kebutuhan pangan, utamanya beras.

“Dengan gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah, khususnya di Buton Tengah  dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam hal memenuhi kebutuhan pangannya sehari- hari” Ungkapnya.

Di kegiatan GPM ini, Pemkab Buton Tengah menyediakan 6 ton beras, 600 liter minyak goreng dan 200 Kg gula pasir. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemkab Buton Tengah melalui Dinas Pangan dan Perum BULOG Subdivre Baubau.

Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur
Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur

Kegiatan GPM ini merupakan usulan serta kegiatan nasional yang dipantau langsung oleh presiden, menteri serta jajaran pejabat tinggi lainnya yang berada di pusat melalui virtual zoom.

“Jadi, meskipun kita sedang menghadapi masa kekeringan, juga harus menjaga kesehatan salah satunya kebutuhan pokok,” ucap Andi.

Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah, diadakanlah GPM dengan penyediaan harga yang murah untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.

Andi juga menegaskan, penyediaan stan komoditas bahan pokok dalam acara ini adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah kota terhadap masalah pangan di Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung serentak di 38 Provinsi  secara virtual dari jakarta dihadiri oleh Meteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional selaku Plt Menteri Pertanian RI, Arief Prasetyo, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dan sejumlah pejabat lainnya.

Khusus Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak tingkat Kabupaten Buton  Tengah yang diinisiasi olah Dinas Pangan digelar di dua tempat berbeda, di aula kantor Bupati Buton Tengah, dan kantor Kelurahan GU Timur Kecamatan Lakudo.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf bersama jajaran Pemerintah Daerah, Wakil Ketua DPRD Buton Tengah, Adam, S.Ag, Sekda  Buton Tengah, Kostantins Bukide, Para Kepala OPD, yang mewakili Dandim 1413 Buton dan Polres Buton Tengah, serta Puluhan Masyarakat beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Lakudo.

Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur
Masyarakat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) antusias menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan memadati Aula kantor Bupati Buton Tengah pada Senin (16/10/2023). Foto : Muhammad Shabuur

Sementara melalui atau via zoom Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya menyampaikan GPM Serentak Nasional kali ini total ada sampai 421 titik. Ini berarti tim Bapak Mendagri, semuanya telah bekerja keras di masing-masing daerah.

“Memang perintah Bapak Presiden Joko Widodo agar terus lakukan GPM secara masif dan terus menerus,” ujar Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya.

Arief juga memaparkan langkah-langkah intervensi pemerintah dalam upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), terutama terhadap komoditas pangan yang mulai bergejolak.

“Tadi disampaikan Ibu Plt Kepala BPS ada 3 komoditas pangan yang perlu ada segera penanganan. Yang pertama beras. Untuk itu, kita saat ini tengah menyalurkan 640 ribu ton bantuan pangan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan ini harus selesai dalam 3 bulan (Oktober-November). Lalu beras SPHP digelontorkan ke seluruh Indonesia, pasar ritel, pasar tradisional sampai Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Bapak Presiden juga baru memerintahkan kita untuk menyalurkan beras komersial 200 ribu ton melalui penggiling padi,” beber Arief.

“Berikutnya yang kedua mengenai gula konsumsi. Realisasi impor gula kita hanya 26 persen, sehingga secepatnya saudara-saudara kita yang memegang kuota impor, harus segera ada realisasi, termasuk BUMN, RNI, dan PTPN. Importasi bukan cuma harga tetapi pemenuhan stok. Terakhir, terkait cabai rawit akan kita koordinasikan daerah-daerah yang sentra produksi dan mempunyai surplus stok. Lalu kita segera distribusikan ke daerah-daerah yang minus. Untuk biaya Fasilitasi Distribusi Pangan tersebut dari NFA, dan juga pemerintah daerah bisa menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT),” ungkap Kepala NFA. (ADV).

Muhammad Shabuur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini