INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) yang berujung pada penyegelan ruangan rektorat dan ruangan perkuliahan di Kampus tersebut beberapa waktu lalu, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu.
Melihat kisruh antar pihak Rektorat dan Mahasiswa UDK, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan menengahi permasalahan kedua bela pihak itu. Nayodo, saat mendatangi kampus UDK, memerintahkan personil Pol-PP dengan dibantu aparat Kepolisian mebuka kembali segel di Kantor Rektorat dan ruangan lainya, Senin (3/12/2018).
Ia pun meminta pihak Rekotorat UDK pihak Rektorat untuk membuka diri kepada mahasiswa guna mendapatkan solusi terbaik.
“Ada beberapa sekat (masalah) yang tidak terbuka. Sehingga sebagai pemerintah, kami menganjurkan kepada rektorat agar membuka diri, berkomunikasi dengan pihak-pihak yang merasa hak mereka mungkin terabaikan,” katanya.
Ia pun menilai, tuntutan mahasiswa tersebut masih dalam koridor regulasi yang berlaku di UDK, oleh karena itu, pihak Rektorat secepatnya mengurai serta mencarika solusi terkait masalah itu.
“Kedatangan saya ke sini (Kampus UDK) adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan khusnya di Kampus UDK. Pemkot telah bernazar untuk memajukan perguruan tinggi di Kotamobagu,” terangnya.
Menurutnya, terkait maslaah ini pemerintah tidak bisa mengintervensi terlalu jauh. Pihaknya hanya sebatas memberikan saran penyelesaian masalah.
Sementara itu, Rektor UDK, Erna Manoppo berjanji membuka diri dan akan melakukan pertemuan dengan mahasiswa guna mendapatkan kesepakatan.
“Ya nanti kita lihat seperti apa. Jika sudah ada kesepakatan dengan mahasiswa, bisa saja kita tarik laporan dari pihak berwajib,” katanya. (irg)