Beranda Daerah Kotamobagu Hadiri Rakor di Kemenko PMK, Wali Kota Paparkan Potensi Kopi dan Peran...

Hadiri Rakor di Kemenko PMK, Wali Kota Paparkan Potensi Kopi dan Peran Pemuda Kembangkan Wirausaha

90
0
foto dok. istimewah

INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, menyampaikan presentase keberhasilan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) untuk perekonomian melalui UMKM dan Inovasi daerah, dengan memaparkan potensi dan pengembangan kopi di Kota Kotamobagu serta peran serta pemuda dalam pengembangan kewirausahaan, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kewirausahaan Pemuda, di Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Di Hotel Oria Jalan Wahid Hasyim Jakarta, Kamis (28/11/2019)

“Kami memaparkan terkait pengembangan kopi dan kewirausahaan pemuda di Kota Kotamobagu. Sistem Inovasi Daerah merupakan substansi dari pengembangan kewirausahaan di daerah. Kehadiran kami di sini diharapkan akan membawa intervensi pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait untuk pengembangan kewirausahaan pemuda. Tentu ini kegiatan lintas kementerian yang membutuhkan koordinasi, dan kami di daerah siap menindak lanjuti,” kata Wali Kota

Menurutnya, kegiatan seperti penting untuk terus dilakukan dan perlu diperluas lagi terutama upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam pengembangan kewirausahaan pemuda di daerah.

“Mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti sesuai dengan apa yang menjadi harapan dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait ke depannya. Kami juga berharap ini tidak hanya terbatas dalam pelaksanaan rapat koordinasi, tetapi ada tindak lanjut yang konkrit untuk kami di daerah,” ucapnya.

Rakor yang hanya mengundang tiga kepala daerah di Indonesia ini, masing-masing Wali Kota Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow, dan Bupati Gorontalo Utara ini, turut dihadiri peserta dari Kemenpora, Kemenkop UKM, Bappenas, Kemenko Perekonomian, Kemendikbud, Kementerian Ketenagakerjaaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, BPS, dan BNP2TKI. (*/irg)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini