Kotamobagu – Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.SH, membuka secara resmi Deklarasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kotamobagu.
Kegiatan yang mengangkat tema ”Efektivitas Penanganan Hukum dan Refocusing Anggaran Dimasa Pandemi” yang bertempat di Cafe Bukaka, pada Sabtu (27/06/2020).
Wawali Nayodo dalam sambutannya mengatakan, pada hakekatnya malam ini merupakan acara besar yang dilakukan oleh GP Ansor yaitu mendeklarasikan LBH yang pertama di BMR khususnya di Kotamobagu.
“Ini sebuah angin segar bagi Pemerintah karena telah mendapatkan mitra dalam proses edukasi, proses pendampingan dan proses penanganan yang berkaitan dalam persoalan hukum” kata Nayodo.
Nayodo menambahkan, LBH Ansor dapat menjadi salah satu wadah dibarisan terdepan yang membela kepentingan dan keadilan untuk masyarakat.
“Saya menantang LBH Ansor, agar dalam waktu dekat ini lakukan kelas action kepada pemerintah dan Kepolisian agar proses edukasi hukum itu dapat berjalan karena kita adalah negara hukum” tegasnya.
“Kehadiran LBH Ansor ini dapat mempermudah proses penanganan- penanganan hukum baik untuk pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan”tambahnya.
Dia menambahkan, dalam APBD-P atau APBD Induk tahun 2021 bisa dianggarkan untuk bisa bersama-sama melaksanakan pendidikan hukum bagi masyarakat.
“Agar proses edukasi hukum itu dapat berjalan baik di masyarakat perlunya dilaksanakan pendidikan hukum atau sosialisasi hukum, karena masih ada sebagian masyarakat yang kurang memahami tentang pendampingan hukum.” Tutup Nayodo Koerniawan dalam sambutannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PW Ansor Sulut Yusra Alhabsy, Bendahara PW Ansor Sulut, Wenny Gaib, Kepala BPKD Kota Kotamobagu Sugiarto Yunus, Ketua PC Ansor Kotamobagu Hamri Mokoagow, Ketua Fatayat Kotamobagu Citra Dewi Ololah, Kepala Satkorcab Kotamobagu Mukli Gaib, Ketua LBH Ansor Kotamobagu Rosiko Hadi SH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Khairat Kotamobagu Habib Abdurahman bin Jindan.
