Kotamobagu – Jelang Musda KNPI Kota Kotamobagu Selasa 25 Januari 2022, Ansor Kotamobagu Dorong Kader Terbaik mereka sebagai calon Ketua KNPI Kotamobagu.
Ketua GP Ansor Kotamobagu Hamri Mokoagow mengatakan semua kosentrasi pemuda Kotamobagu tertuju pada Musda KNPI Kotamobagu yang akan dihelat besok hari (Selasa.red). Bagi Ansor Kotamobagu, Musda kali ini memberi 3 catatan menarik di bagi tumbuh – kembangnya demokrasi di Kotamobagu.
Hal ini yang disampaikan Hamri Mokoagow, ketua GP. Ansor Kotamobagu yang juga merupakan Komisioner KPID Sulawesi Utara.
Dirinya mengatakan ada tiga sejarah yang kemungkinan akan terjadi dalam Musda KNPI besok.
“Pertama, Musda Kali ini untuk pertama kalinya Pemuda Ansor dan Muhammadiyah di Kotamobagu menyakan satu dukungan untuk calon ketua KNPI, karena kualitas dan dinilai progresif, kedua. Musda kali ini diprediksi sebagai Musda pertama yang akan berlangsung tanpa politik transaksional (money politik) yang dilaksanakan calon ketua kepada OKP, dan ketiga adalah, ini Musda pertama yang dilaksanakan langsung di desa dan berbaur dengan masyarakat dan OKP/OKPK, karena diketahui sebelum – sebelumnya Musda KNPI di gelar sangat elit di hotel2 sehingga menjauhkan pemuda dari semangat budaya lokal, maupun rakyat sebagai basis kekuatan perjuangan pemuda. Lanjut ketua Ansor yang merupakan pemuda kebanggaan masyarakat desa Tabang itu, “kata Hamri.
Maka dalam Musda KNPI tahun ini, Hamri menyatakan Ansor merekomendasikan kader terbaiknya yakni Shandry Anugrah Hasanuddin-Mokoginta yang merupakan wakil ketua Ansor Kotamobagu, yang diharapkan punya kemampuan serta visi besar untuk mendorong pemuda Kotamobagu menjadi mandiri, progresif dan revolusioner.
“Shandry adalah kader terbaik Ansor yang sudah teruji kualitas dan pengabdiannya untuk pemuda Kotamobagu, sehingga untuk pertama kalinya Ansor merekomendasikan dan siap mengawal kemenangannya dalam Musda kali ini,” ucap Hamri.
Ditangan Shandry, kami berharap kedepan KNPI akan menjadi wadah pemersatu pemuda dalam beragam isu, peran, khususnya dalam isu isu moderasi beragama yang menjadi kekuatan utama bangsa.(*)