INFOKINI.NEWS- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan BP2MI serta Pernyataan Kesetiaan terhadap Ideologi Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dilaksanakan di Swissbell Hotel Manado, Rabu (20/01) pukul 08.00 Wita.

Saat diwawancarai awak media, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan ini reorganisasi, dulu BNP2TKI. Undang-undang nomor 18 tahun 2017 berubah nama menjadi BP2MI karena perubahan nama, perubahan Undang-undang maka struktur organisasi berubah.

“Nah, terkait perubahan hal-hal tadi maka tentu bersamaan dengan kepemimpinan baru saya di BP2MI yang kurang lebih sudah masuk di bulan ke-10 saya melakukan evaluasi atas kinerja dari UPT-UPT BP2MI selain kinerja dari masing-masing pimpinan unit kerja dilingkungan BP2MI Pusat. Dan akhirnya kita mengambil putusan yang sangat penting hari ini melantik 3 Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis). Jadi, BP2MI yang ada di Provinsi itu diwakili oleh UPT, ” ujarnya.

Ditambahkan Brani (sapaan akrabnya) kita punya di 23 Provinsi, kenapa 23 Provinsi tidak di 34 Provinsi karena kita hanya fokus dimana daerah itu menjadi kantong penempatan BP2MI.

“Yang dilantik hari ini adalah Kepala UPT Manado, Kepala UPT Banjarbaru, dan Kepala UPT Jogjakarta. Plus salah satu tenaga fungsional dilingkungan BP2MI Pusat. Dan tentu ini akan berjalan terus sesuai hasil evaluasi kami di BP2MI Pusat, ” tambahnya

Dirinya juga berharap, Mudah-mudahan pelantikan ini menunjukkan kepada para pekerja migran Indonesia bahwa kita siap untuk memberikan pelayanan maksimal , kerja optimal yang terbaik kepada pekerja migran Indonesia.

“Saya berkewajiban menjalankan perintah Presiden pada saat pelantikan di Istana Negara April 2020, Presiden mengatakan Lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Itu pesan yang memiliki makna yang luar biasa. Jadi, tidak boleh lagi PMI mengalami kesulitan ketika membutuhkan pelayanan dari petugas-petugas BP2MI. Tidak boleh lagi PMI menghadapi kendala apapun dalam setiap urusan-urusan yang menjadi tanggungjawab BP2MI, pungkas Rhamdani

“Tentu kita berharap lebih jauh tidak terjadi lagi segala bentuk eksploitasi , kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayar sesuai kontrak, pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh para majikan. Nah, itu hanya bisa dilakukan oleh perbaikan regulasi, perbaikan sistem, dan juga penempatan orang yang tepat dijajaran BP2MI Pusat dan Daerah. Karena perang kita hari ini adalah perang melawan sindikat pengiriman ilegal.” tutupnya.

Adapun Nama-nama yang dilantik yaitu:

-Kepala BP2MI Kota Manado (Hendra Toku Makalalag, S. IP)

-Kepala BP2MI Banjarbaru (Amir Hakim Abdi Sihotang, S.P)

-Kepala BP2MI Yogyakarta (Dra.Diah Andarini Widiastuti)

(DNL)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here