IKNews, PEKALONGAN – Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H. memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Pekalongan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H, Kamis (04/04).
Dalam kesempatan ini Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengatakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun kelengkapan kendaraan serta sarana yang lain. Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” terang Kapolres.
Dikatakannya, Operasi Ketupat Candi 2024 akan dimulai hari ini tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Polres Pekalongan bersama instansi terkait, menerjunkan personil sebanyak 527 orang yang akan ditempatkan pada pos-pos yang sudah disiapkan.
“Kita dirikan pos di exit tol Bojong, pos di rest area KM 338, pos terpadu di Kecamatan Siwalan yang mana kita manfaatkan juga sebagai rest area KBM roda 2 yang melewati jalur pantura, kemudian pos SAR di Wonokerto, dan terakhir pos sinergitas TNI Polri di alun-alun Kajen,” tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan dengan adanya pos pengamanan maupun pos pelayanan dan juga pos terpadu, diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal saat Idul Fitri 1445 H. Dengan adanya perkiraan lonjakan pemudik dibandingkan tahun lalu, Polres Pekalongan siap dalam melaksanakan pengamanan baik arus mudik maupun arus balik nantinya.
Dirinya juga menghimbau kepada warga yang akan mudik supaya bisa dipercepat, hal ini untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik.
“Kami juga melakukan mapping terhadap titik-titik rawan dimana terdapat 13 trouble spot di wilayah Kabupaten Pekalongan yang perlu kita amankan. Kita akan pertebal melalui personil pada jam-jam rawan dengan anggota yang terlibat strong poin,” pungkas Kapolres. (Agung)