Pengedar Sabu Antar Daerah Ditangkap Satresnarkoba Touna di Toliba

oleh -33 Dilihat
Gambar: Wakapolres Touna Kompol Mulyadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan pengedar sabu antar daerah di Mapolres Tojo Una-Una, Rabu, 26 November 2025. Foto: Dokumentasi Polres Touna.

IKNews, TOUNA – Desa Toliba, Kecamatan Tojo Barat, tampak lengang ketika matahari mulai turun, Minggu (9/11/2025). Namun di salah satu sudut desa, sejumlah aparat Satresnarkoba Polres Tojo Una-Una bergerak cepat setelah berhari-hari memantau aktivitas mencurigakan seorang pemuda setempat. Dari operasi senyap itu, seorang pria berinisial IK (29) akhirnya dibekuk bersama paket sabu yang diduga diedarkan lintas daerah.

Dalam konferensi pers yang digelar dua minggu kemudian di Kantin Mapolres Touna, Rabu (26/11/2025), Wakapolres Kompol Mulyadi membeberkan bahwa penangkapan ini merupakan tindak lanjut laporan warga yang resah melihat maraknya transaksi gelap di wilayah mereka.

“Informasi dari masyarakat menjadi pintu masuk pengungkapan kasus ini,” ujarnya.

Kasat Narkoba Iptu Rizal Poli’i merinci, dari penggerebekan itu polisi mengamankan enam paket sabu seberat 7,16 gram bruto, alat isap, pireks, timbangan digital, puluhan klip plastik kosong, uang tunai Rp900 ribu, hingga sebuah ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi.

Dari pemeriksaan awal, IK mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang perempuan berinisial T di Kabupaten Poso. Sabu kemudian dijualnya seharga Rp1,5 juta per gram dengan keuntungan sekitar Rp500 ribu. Sebagian hasil penjualan, menurut polisi, digunakan tersangka untuk kebutuhan sehari-hari.

“Yang bersangkutan mengaku sudah menjual satu paket sebelum ditangkap,” jelas Iptu Rizal.

Kini IK harus berhadapan dengan jeratan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU Narkotika, dengan ancaman hukuman antara 5 hingga 20 tahun penjara.

Kompol Mulyadi menegaskan kasus ini menjadi alarm bagi aparat untuk meningkatkan patroli sekaligus memperluas sosialisasi bahaya narkoba. Ia mengajak masyarakat tetap berani melapor bila mengetahui transaksi mencurigakan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Informasi dari warga sangat berarti untuk menjaga lingkungan tetap bersih dari narkoba,” tegasnya.

Polres Touna memastikan membuka saluran pengaduan yang menjamin kerahasiaan pelapor.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.