Operasi Zebra Candi 2025 Sasar Trek Balap Liar, 26 Motor Tak Layak Jalan Disita

oleh -22 Dilihat
Gambar: Petugas Satlantas Polres Tegal Kota mengamankan motor hasil penindakan balap liar dalam patroli hunting system, Minggu, 23 November 2025. Foto: Agung/TN.

IKNews, HUKRIM – Aksi balap liar di Kota Tegal kembali menjadi sorotan setelah Satgas Gakkum Operasi Zebra Candi 2025 melakukan patroli dini hari, Minggu (23/11). Dari pantauan lapangan, suasana beberapa ruas jalan yang biasa dipakai para remaja sebagai arena balapan tampak lebih lengang dari biasanya. Namun di beberapa titik, petugas masih menemukan kelompok-kelompok kecil yang mencoba berkumpul sebelum akhirnya dibubarkan.

Patroli yang dilakukan dengan sistem hunting itu langsung mengincar lokasi yang kerap dijadikan trek, mulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan Mayjend Sutoyo, Jalan Kapt. Sudibyo, hingga kawasan perempatan Kejambon. Mobil dan motor patroli bergerak bergantian menyisir ruas jalan, sementara petugas lainnya menyiapkan titik penindakan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tegal Kota, Ipda Agung Laksana, mengatakan bahwa operasi mobile ini memang ditujukan untuk menangkal kegiatan balap liar yang meresahkan warga sekitar.

“Hasil penyisiran dini hari itu, 26 motor kami amankan. Kondisinya tidak layak jalan, modifikasinya ekstrem, dan sebagian kuat dugaan akan dipakai untuk balap liar,” kata Agung ketika ditemui Senin (24/11/2025).

Berdasarkan pengamatan di lokasi penyitaan, banyak motor yang menggunakan knalpot bising, ban berukuran kecil, hingga bodi yang sudah dipreteli. Beberapa pengendara bahkan mencoba kabur saat diminta berhenti, tetapi berhasil dihentikan petugas.

Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP Suyit Munandar, menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Candi 2025 yang menyasar pelanggaran-pelanggaran berisiko tinggi.

“Balap liar bukan hanya mengganggu keamanan, tapi juga membahayakan nyawa. Kami berharap anak-anak muda berpikir ulang sebelum mengambil risiko di jalan umum,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengawasan akan terus diperketat, terutama pada jam-jam yang sering dimanfaatkan untuk balapan. Polisi berencana menambah frekuensi patroli demi memberikan efek jera dan mencegah aksi ugal-ugalan yang mengancam keselamatan pengguna jalan.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.