IKNews, Kotamobagu – Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Sofian Mokoginta, menghadiri kegiatan kuliah umum yang disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven O. E. Kandouw. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu ini digagas oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi-Bolmong Raya (FKPT-BMR), yang terdiri dari tujuh perguruan tinggi swasta di Kota Kotamobagu, yaitu UDK, IAIK, IAIM, ITKJK, STMIK MULTICOM, dan STIE WD.
Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Sinergitas Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan”. Dalam sambutannya, Ketua FKPT-BMR, Supit Mamuaya, S.Kom, MMSI, menekankan pentingnya visi besar dalam memimpin daerah, dan ia memuji Wakil Gubernur Kandouw sebagai sosok yang memiliki visi tersebut.
“Wakil Gubernur ini adalah gubernur masa depan yang mampu membawa perubahan besar bagi Sulawesi Utara. Pendidikan adalah kunci untuk mencapai kemajuan, seperti yang telah dibuktikan oleh negara-negara maju,” kata Supit Mamuaya.
Sementara itu, dalam kuliah umumnya, Wakil Gubernur Steven O. E. Kandouw menyampaikan bahwa dari 276 juta penduduk Indonesia, sekitar 150 juta rakyat Indonesia pendidikannya SD-SMP, 75 juta SMA dan 30- 40 juta adalah mahasiswa. Namun, hanya sekitar 15% dari mereka yang berhasil meraih gelar sarjana. Ia menekankan pentingnya peran sarjana dalam masyarakat dan mengkritik pandangan yang meremehkan nilai pendidikan tinggi.
“Anda semua yang duduk di sini adalah calon-calon ekstraordinary, calon warga negara yang lebih dari biasa. Gelar sarjana adalah aset berharga yang membuka peluang lebih besar dalam kehidupan,” ujar Kandouw. Ia juga mendorong pemerintah untuk memperkuat pendidikan tinggi di daerah, termasuk di Kotamobagu, untuk mencetak generasi yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan.
Kandouw juga membahas tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari perkembangan teknologi hingga ancaman global. Ia mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen kontrol sosial yang berani menyuarakan isu-isu penting seperti kerukunan, keadilan, dan ketimpangan sosial.
“Sebagai mahasiswa, kalian harus berani berbicara dan bertindak untuk kepentingan masyarakat luas. Jadilah agen perubahan yang sesungguhnya,” tegasnya.
Disisi lain, Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Sofian Mokoginta, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada FKPT-BMR yang telah mengagas acara tersebut. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven O. E. Kandouw, atas dedikasi dan waktunya untuk memberikan wejangan kepada para mahasiswa di Bolmong Raya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mengawal kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, serta mendorong generasi muda Kotamobagu untuk memanfaatkan pendidikan tinggi sebagai alat untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Gie