IKNews,Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro. Himbauan ini muncul setelah pemantauan intensif terhadap data citra satelit cuaca yang menunjukkan aktivitas letusan Gunung Ruang yang signifikan.
Berdasarkan pemantauan data RGB citra satelit cuaca himawari dan radar cuaca, letusan Gunung Ruang pada tanggal 30 April 2024 mencapai ketinggian lebih dari 10 kilometer dan sebaran abu vulkanik mengarah dominan ke arah Barat. Citra satelit BMKG juga menunjukkan sebaran abu vulkanik telah meluas ke wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Kondisi cuaca di Kotamobagu saat ini dipengaruhi oleh sebaran abu vulkanik tersebut, dengan kabut dan hujan yang menyertai. Beberapa kendaraan dan rumah warga sudah mulai terkena abu vulkanik yang terbawa angin dan hujan sejak pagi hari.
BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado memberikan himbauan kepada pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat di wilayah terdampak untuk senantiasa mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi. Analisis pergerakan angin menunjukkan arah yang beragam tergantung pada ketinggian, yang menuntut kewaspadaan ekstra dari masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Asrianty, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Dia mengimbau agar warga menggunakan masker dan kacamata ketika berada di luar rumah atau sedang berkendara, terutama dengan sepeda motor. Langkah ini diambil untuk mencegah terhirupnya abu vulkanik atau terkena mata saat terpapar di luar rumah.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat Kotamobagu dapat menjaga keselamatan diri dan keluarga serta mengurangi risiko dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang. Pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan siaga untuk memberikan respons yang cepat dan efektif dalam menghadapi potensi bahaya ini.
Reporter: Gie