IKNews, BOLITM — Kunjungan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, S.I.P. ke Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengungkap adanya perhatian serius terhadap kerawanan wilayah perbatasan dan stabilitas keamanan di daerah tersebut. Dalam pertemuan bersama Bupati Oskar Manoppo dan jajaran Forkopimda, isu-isu pengamanan wilayah, terutama di kawasan rentan konflik sosial dan penyelundupan, menjadi fokus pembahasan.
Pangdam menyatakan pentingnya memperkuat peran TNI sebagai garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI, terutama di daerah yang memiliki akses langsung ke jalur-jalur strategis. “Kami melihat Boltim memiliki potensi sekaligus tantangan dari aspek geografis. Butuh penguatan koordinasi lintas sektor untuk mengamankan wilayah ini secara menyeluruh,” tegas Mayjen Suhardi.
Bupati Boltim, Oskar Manoppo, juga menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya potensi kerawanan di beberapa wilayah pesisir dan perbukitan yang berbatasan langsung dengan daerah lain. “Sinergi dengan TNI sangat penting, terutama untuk deteksi dini dan tindakan preventif,” ujar Oskar.
Kunjungan ini turut dihadiri sejumlah perwira tinggi Kodam XIII/Merdeka, Kapolres Boltim, dan Sekretaris Daerah. Langkah nyata yang akan segera dilakukan adalah pemetaan ulang zona rawan dan peningkatan pos pengamanan terpadu di wilayah strategis Boltim.* (Mg-02)
