Beranda Advetorial Semangat Pahlawan, Pemkab Buteng Ajak Masyarakat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Semangat Pahlawan, Pemkab Buteng Ajak Masyarakat Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

2515
0
Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf didampingi Kapolres Buton Tengah dan Koramil Gu. Foto Dis Kominfo Buton Tengah
Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf didampingi Kapolres Buton Tengah dan Koramil Gu. Foto Dis Kominfo Buton Tengah

IKNEWS, BUTON TENGAH – Sesuai tema nasional semangat pahlawan, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional (HPN) 10 November mengajak masyarakat perangi kemiskinan dan kebodohan dilaksanakan didepan Kantor Bupati Buton Tengah. Jum’at (10/11/2023).

Pada pidatonya, Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf membacakan amanat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2023. Hari Pahlawan ke-78 ini diperingati dengan mengusung tema yang diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

“Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpang beragam mineral” Katanya.

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa.

“Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.” Urainya.

Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf didampingi Forkopimda Buton Tengah. Foto Dis Kominfo Buton Tengah
Pj. Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf didampingi Forkopimda Buton Tengah. Foto Dis Kominfo Buton Tengah

Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera” Katanya. (Adv).

Muhammad Shabuur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini