IKNews, JEPARA – Kabupaten Jepara dikenal sebagai pusat Ukir Dunia (The World Carving Center). Selain itu, juga terkenal dengan wisata pantainya yang eksostis. Sehingga banyak wisatawan dari luar daerah yang terpesona dengan Jepara, apalagi makanan khasnya yang bernama horog-horog.
Bagi yang berkunjung ke Jepara, belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khasnya yaitu horog-horog.
Nama makanan ini mungkin terdengar aneh, tapi di balik keanehan namanya horog-horog mempunyai rasa yang enak. Bahkan akan lebih enak jika disajikan bersama bakso, pecel, sate bahkan minuman sekalipun.
Meskipun pedagang horog-horog di Jepara terbatas, namun untuk mendapatkan kuliner ini tidaklah sulit. Hampir di semua pasar tradisional ada penjual horog-horog.
Kumunitas pecinta horog-horog menggelar Kopdarroh (Kopi Darat Remember of Horog-horog) di Pendopo Kartini, Sabtu (23/9/2023).
Hadi Sutrisno Ketua Remember of Horog-horog menyampaikan, kegiatan ini merupakan pertemuan alumni sekolah-sekolah tempo dulu di Jepara, seperti SKKP, ST, STM dan lainnya. Dengan adanya acara ini, bisa melepas rindu teman sejawat.
“Kami ingin melepas rindu dengan teman-teman terdahulu. Horog-horog selalu kami promosikan ke luar daerah,” katanya.
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang asli Jepara menerangkan, semasa kecil dirinya pernah sekolah tempo dulu. Menurutnya, selain temu kangen, juga untuk menjalin silaturahmi antara sesama teman ROH.
Lanjut Edy Supriyanta, bagi para pensiunan yang ingin menikahkan anaknya, Pendopo Kartini boleh digunakan. Tidak hanya itu, masyarakat yang tidak mampu, juga diperbolehkan untuk dipinjam, dan akan dipinjami mobil selama satu hari plus dengan drivernya. Karena Pendopo Kartini merupakan milik masyarakat Jepara.
“Senang bisa bertemu, ini momen yang luar biasa. Bagi masyarakat yang ingin menggunakan Pendopo Kartini, kami persilahkan,” terang Edy Supriyanta.*
Reporter : Petrus
