IKNews, BERAU – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, beberapa waktu lalu telah meninjau 1 unit PLTU Lati yang masi tahap pemeliharaan. Peninjauan kembali dilakukan agar dapat ditargetkan selesai sesuai progres sebelum ramadan ini dan akan terus memantau proses pemeliharaan di PLTU Lati.
“Dengan berkoordinasi dengan manajemen PLN Berau terkait kondisi PLTU di Kecamatan Teluk Bayur yang masi gangguan sistem. Begitupun memantau pengiriman pembangkit tambahan di PLTD Sambaliung,” kata, Bupati Sri Juniarsih Mas Senin, 20/03/2023.
Bupati mendesak, kepada pihak PLN untuk berupaya maksimal memenuhi kebutuhan daya listrik untuk masyarakat, agar tidak lagi dilakukan pemadaman bergilir.
Direktur PT IPB yang mengelola PLTU Lati Najamuddin menyebutkan, sparepart yang dipesan langsung dari Cina telah tiba di Berau dan saat ini dalam proses perakitan pada turbin unit satu. “Jadi progres belum bergeser, bahkan bisa lebih cepat selesai serta terus dikerjakan,” ungkapnya.
Selanjutnya, PLTU Lati, sesuai dengan komitmen yang disampaikan kepada PLN sejak 24 Februari lalu, menyuplai listrik sepenuhnya ke sistem PLN sebesar 10 MW dari dua pembangkit yang dioperasikan saat ini.
“Setidaknya PLTU Lati tidak ada perubahan tetap operasi dua unit, pemadaman listik bergilir yang saat ini terjadi, itu karena ada masalah di unit PLTU Berau yakni, di Kecamatan Teluk bayur,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN Area Berau, Haryadi, mengakui kalau sistem kelistrikan Berau kekurangan suplai daya hingga 8 MW. “Pihaknya terus berkoordinasi dengan PLTU Lati yang pemeliharaan unit 1 dan ditarget kembali masuk sistem pada 23 Maret ini,” ujarnya.
Pada 14 Maret 2022 lalu, unit 1 dari PLTU Teluk Bayur ada masalah yang akhirnya memperburuk keadaan. “Belum selesai yang dari PLTU Lati, ditambah kerusakan lain di Unit 1 PLTU Berau. Defisit dari 4MW kini menjadi 8 MW,” terangnya.
Reporter : Sulkifli