Beranda Minahasa Selatan Karyawan Protes Pembayaran THR, Ini Penjelasan Pihak Perusahaan TMC

Karyawan Protes Pembayaran THR, Ini Penjelasan Pihak Perusahaan TMC

86
0
PT. Tri Mustika Cocominaesa (TMC) di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat – Minahasa Selatan.

IKNews, MINSEL – Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Karyawan borongan PT. Tri Mustika Cocominaesa (TMC) di Desa Teep Kecamatan Amurang Barat – Minahasa Selatan. Sesuai informasi yang berkembang melalui media sosial, proses pembayaran THR pada Selasa,19 Desember 2023, mendapatkan respon yang kurang menyenangkan dari para karyawan borongan, penyebabnya karyawan borongan merasa, pembayaran ini tidak sesuai aturan.

Situasi ini menyebabkan, adanya protes para karyawan ramai-ramai melakukan demo damai ke pihak perusahaan dengan menyampaikan tuntutan mereka di saat jam kerja yaitu pada saat perusahaan ada aktifitas produksi, mereka menuntut agar pembayaran THR harus sama kepada karyawan, kenapa pada kenyataannya pembayaran berbeda-beda.

Menanggapi hal ini pihak perusahaan langsung melakukan Klarifikasi kepada para karyawan borongan dengan menemui mereka pada saat aksi damai berlangsung dan akhirnya permasalahan selesai, artinya melalui penjelasan dari pihak perusahan ke para karyawan langsung memahami dan menerima klarifikasi kemudian para karyawan yang melakukan aksi langsung kembali bekerja seperti biasa.

Selanjutnya pada Rabu,20 desember 2023 sore sekitar pukul 15.00 wita/jam 3 sore, ketika awak media infokini.news melakukan konfirmasi ke pihak perusahaan TMC, yang di wakili Ibu.Nova Palit (bagian administrasi) dalam penjelasannya bahwa apa yang terjadi adalah suatu hal biasa, dimana hal ini adalah merupakan salah paham antara pihaknya dan karyawan.

Dalam penjelasannya, tentang pembayaran THR kepada karyawan borongan, sesuai Permenaker nomor 6 tahun 2016 serta Surat Edaran Permenaker Tahun 2023 mengatur tentang pembayaran THR ini pada dasarnya sesuai perhitungannya dan masa kerja dari karyawan yang bersangkutan, sehingga jumlah nominal yang di terima berbeda karena di pengaruhi perhitungan perolehan hasil dan masa kerja (yang tidak mungkin sama) dari masing-masing karyawan. Jadi kepada awak media, wakil PT. TMC menilai tuntutan karyawan terjawab serta permasalahan ini selesai, terbukti semua karyawan kembali bekerja seperti biasa, tutup Palit.
(Andrey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini