Beranda Nasional Jalan Rusak Parah, Warga Kampung Runa Terpaksa Antar Orang Sakit ke Puskesmas...

Jalan Rusak Parah, Warga Kampung Runa Terpaksa Antar Orang Sakit ke Puskesmas Gunakan Tandu. Pemerintah Manggarai Barat Jangan Tutup Mata

262
0
Perjuangan warga kampung Runa mengantar seorang pasien menggunakan Tandu sarung dan harus melewati 2 jembatan manual.

IKNews, MANGGARAI BARAT – Perjuangan warga kampung Runa mengantar seorang pasien menggunakan Tandu sarung dan harus melewati 2 jembatan manual. Warga terpaksa memandu pasien sakit itu karena akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan.

Tandu yang digunakan juga darurat. Berbahan dua batang kayu bambu dan tiga lembar kain sarung. Hal ini terjadi di Kampung Runa, Desa Suka Kiong, Kecamatan Kuwus, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 09/04/2023.

Saat dihubungi Via WhatsApp, Fitalis, salah satu warga yang ikut dalam rombongan pejalan kaki itu, ikut membenarkan hal itu. “Sejumlah warga juga ikut mengantar, bergantian ibu Jemina yang sakit. Perjalanan membawa orang sakit dengan tandu darurat itu menempuh jarak 4 kilometer dari kampung Runa sampai di Dahang. Kondisi jalan di Desa Suka Kiong dusun Runa, RT. 013, RW. 007,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Ibu Genoveva jemina 56 tahun, mengalami sakit berat, yang tidak bisa berdaya lagi. “Terpaksa kami warga setempat berupaya untuk mengantarnya ke  Puskesmas Golo Welu, berhubung kampung Runa Desa Suka Kiong, Kecamatan Kuwus, Kab. Manggarai Barat ini, jalannya rusak, dan tidak memungkinkan untuk melintasi roda empat atau mobil ambulans untuk menjemput pasien yang sakit parah di kampung Runa, karena jalan bebatu tidak pernah di sentuh yang namanya lapen/aspal. Karena demi keselamatan nyawa dari ibu Genoveva jemina 50 tahun tersebut, terpaksa kami memikulya sampai di kampung Dahang, denga jarak yang ditempuh sekitar 4 km, untuk menjemput mobil Ambulans di persimpangan perkuburan Dahang, Desa Pangga,” jelasnya.

“Setiap kami antar orang yang sakit atau Ibu Hamil, kami mengantarnya melewati Desa Pangga, tidak bisa lewat kampung suka Kiong karena jalanya sempit dan rusak, kami melewati satu jembatan darurat lagi,” ucapnya juga.

Lanjutnya, memang ada beberapa anggota DPRD Mabar dari Dapil II, Pa Beni, dari Fraksi Nasdem, pernah kunjungi Kampung meraka ini, akan tetapi sayang, minim diperhatikan. Dia sangat berharap agar jalan itu ditangani segera.

Lebih menyedihkan lagi, Ketika ada jadwal Posyandu dari Puskesmas Golo Welu di Kampung Runa kami ini, terpaksa bidan dari Puskesmas Golo Welu, harus berjalan kaki dari Dahang sampai di kampung Runa ini.

“Harapan kami agar Pemerintah dinas terkait, segera diperbaiki jalan ini, niatnya harus disamakan dengan jalan-jalan di daerah desa lain di Manggarai Barat,” tutupnya.

Sans Petra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini