Beranda Kabupaten Nganjuk Hari Jadi Kabupaten Nganjuk 2023 yang ke 1086, ASN Gunakan Pakaian Jawa

Hari Jadi Kabupaten Nganjuk 2023 yang ke 1086, ASN Gunakan Pakaian Jawa

154
0
Tampak ASN kenakan pakaian adat Jawa. (Wati)

IKNews, NGANJUK Nuansa Hari Jadi ke-1086 Nganjuk semakin terasa. Sejak Selasa (4/4), seluruh pegawai di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Nganjuk, RSD Kertosono, RSD Nganjuk, PDAM, PDAU, instansi vertikal, bank, dan koperasi di KabupatenNganjuk memakai pakaian tradisional khas Jawa. Ketentuan itu tertuang dalam Surat Sekda Nganjuk dengan No 003/893/411.000/2023 tertanggal 3 April yang ditandatangani Nur Solekan.

Tujuan dari memakai pakaian tradisional khas Jawa adalah memeringati Hari Jadi ke-1086 Nganjuk dan melestarikan budaya. Karena itu, kemarin, di OPDOPD sudah tidak ada pegawai yang memakai seragam dinas. Namun, mereka memakai pakaian tradisional khas Jawa. Seperti, di Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk. Seluruh pegawai Disparporabud memakai pakaian tradisional khas Jawa saat melayani masyarakat. Termasuk, Kepala Disparporabud Kabupaten Nganjuk Sri Handariningsih.

Dia memilih memakai kebaya. Kebaya yang dikenakan berwarna hitam dengan motif bunga berwarna ungu dan merah muda. Kebaya tersebut lalu dipadupadankan dengan jarik berwarna cokelat. Dan ditambah dengan hijab berwarna merah muda. Untuk menambah kesan menarik, Handariningsih juga menambah beberapa aksesoris. “Kami memakai pakaian tradisional khas Jawa ini sampai tanggal 10 April sesuai dengan surat Pak Sekda Nganjuk,” ujar Handariningsih.

Menurut Handariningsih, kewajiban memakai pakaian tradisional khas Jawa sangat tepat. Karena ini sebagai upaya melestarikan budaya daerah. Apalagi, Nganjuk akan berulang tahun ke-1086 pada 10 April nanti. “Kalau tidak kita, lalu siapa yang akan mengenalkan budaya lokal,” ujarnya. Sementara itu, siswa dan guru di Kabupaten Nganjuk juga memakai pakaian tradisional Khas Jawa kemarin.

Ada yang memakai kebaya, ada pula yang memakai blangkon. “Anak-anak sangat antusias memakai pakaian tradisional khas Jawa,” sambung Lilik Susilowati, Kepala SDN 1 Ganungkidul, Kecamatan Nganjuk. Meski memakai pakaian tradisional khas Jawa, Lilik mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu. KBM tetap berjalan lancar.

Reporter : Wati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini