Kotamobagu – Budidaya tanaman Durian Montong di Kota Kotamobagu cukup menjanjikan untuk dijadikan usaha dalam meraup keuntungan yang besar.
Hal inilah yang coba dilirik Hendra Hamim. Di lahan perkebunan miliknya yang terletak di Kelurahan Kobo Besar Kecamatan Kotamobagu Timur, Ia membudidayakan sekitar 38 pohon yang rata-rata berusia tanam 7 tahunan. “Rata-rata dalam satu pohon itu bisa menghasilkan hingga 30 buah disaat musim panen,” kata Hendra.
Soal pemasaranya sendiri lanjut Hendra, sangat mudah bahkan para pembeli yang biasanya datang langsung ke kebun. “Musim ini saja buah seluruhnya sekitar 1.200 buah yang dipanen dan memiliki berat rata-rata 5 kg dan per-kg dihargai Rp 40.000, total hasilnya sekitar Rp 240.000.000,” ujar Hendra.
Diterangkan, perawatan Durian Montong seperti perawatan tanaman lainnya. “Sebelum berbuah, saat berbuah dan panen harus diberi pupuk agar Durian Montong berbuah terus sepanjang tahun. Proses berbuah dari awal tanam selama 4 tahun sudah mulai tapi semuanya tergantung perawatan dan bibit yang saya tanam ini berasal dari Makassar,” terang Hendra.
Dia juga menghimbau agar masyarakat Kotamobagu lainnya jangan ragu-ragu untuk mencoba menanam Durian Montong. “Yang terpenting adalah pemeliharaan, biasanya hanya ditanam begitu dan dibiarkan tanpa asupan pupuk sehingga pohon tumbuh kerdil dan lama berbuah,” imbuh Hendra.(*)
