​Gubernur Sulut Tetapkan Arah Pembangunan 2026: Fokus ke SDM, Agrobisnis, dan Pariwisata

oleh -8 Dilihat
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus saat membawakan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2026, Selasa (18/11) siang bertempat di Ruang Rapat Paripurna || foto:SETWANSULUT

IKNews-SULUT– Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) menjadi momentum krusial dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Sulut Tahun 2026.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulut, Yulius Selvanus mengatakan bahwa hari ini kita melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA PPAS 2026 yang telah disinkronkan dengan Kebijakan Nasional, serta disesuaikan dengan kondisi fiskal.

“KUA dan PPAS yang kita sepakati bersama hari ini, nantinya akan menjadi dasar berpijak dalam penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan di setiap Perangkat Daerah pada Tahun 2026, termasuk sebagai acuan penyusunan RKA Perangkat Daerah,” ujarnya, Selasa (18/11)

Gubernur juga menyampaikan bahwa arah kebijakan Pembangunan Daerah kita di Tahun 2026 adalah “Penguatan Sumber Daya Manusia, Agrobisnis, dan Pariwisata yang Didukung Regulasi dan Inovasi.

“Berdasarkan arah pembangunan ini, Perangkat Daerah dan Unit Kerja di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara nantinya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan utama, dan tetap fokus pada upaya peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya

Lanjut dikatakan Gubenur Sulut,, aktualisasi dari berbagai program dan kegiatan di Tahun 2026 nanti diharapkan mampu mewujudkan beberapa proyeksi ekonomi makro Provinsi Sulawesi Utara, antara lain: Pertumbuhan Ekonomi berada dikisaran 6,05 – 7,05%; Inflasi dapat dikendalikan pada angka 3 ± 1%; Tingkat Pengangguran Terbuka dapat ditekan sampai pada kisaran 5,53 – 4,86%; Angka Kemiskinan dapat diturunkan sampai pada 5,82 – 5,42%; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat hingga pada angka 77,06; Rasio Gini pada kondisi yang baik yaitu diangka 0,338 – 0,351.

“Merealisasikan prioritas pembangunan khususnya dalam upaya mencapai target kebijakan makro daerah, menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga kita harus mengupayakannya secara bersama-sama,” pungkasnya

“Oleh karena itu, sambil sekali lagi memberikan apresiasi kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, yang telah mengkritisi, menyempurnakan isi, dan menyepakati substansi KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2026. Saya mengajak kita semua, mari terus kita kawal pembangunan di Sulawesi Utara untuk capaian dan dampaknya bisa terlihat dan dapat dirasakan oleh masyarakat.” tutupnya
(*)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.