IKNews, KOTAMOBAGU — Pemerintahan Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, dan Wakil Wali Kota, Rendy Mangkat, kembali menunjukkan sikap terbuka dan responsif terhadap aspirasi rakyat, khususnya kalangan mahasiswa. Senin, 1 September 2025, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi ekstra kampus melakukan aksi damai di depan Kantor Wali Kota Kotamobagu.
Aliansi mahasiswa se-Bolaang Mongondow Raya ini bergerak dari titik kumpul di Lapangan Mogolaing sekitar pukul 10.41 WITA. Dalam orasinya, mereka menyuarakan sejumlah isu nasional dan lokal, mulai dari solidaritas atas insiden yang menimpa pengemudi ojek online saat demo di Jakarta, hingga desakan terhadap transparansi tunjangan DPR, serta tuntutan percepatan pembangunan perguruan tinggi negeri di Kotamobagu.
Aksi ini pun direspons langsung oleh Wali Kota Weny Gaib dan Wakil Wali Kota Rendy Mangkat yang turun langsung menemui massa aksi di halaman kantor wali kota. Dalam kesempatan tersebut, Weny menyampaikan apresiasi atas semangat kritis mahasiswa dan menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dengan seluruh elemen masyarakat.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Pemerintah tidak antikritik. Aspirasi yang disampaikan hari ini akan menjadi bahan evaluasi,” tegas Wali Kota Weny dalam orasinya di hadapan massa aksi.
Aksi yang berlangsung tertib dan damai ini turut melibatkan organisasi mahasiswa seperti PMII, HMI, IMM, GMNI, GMKI, serta beberapa OKP dan komunitas lainnya. Setelah berdialog dengan wali kota dan wakilnya, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD dan Mapolres Kotamobagu.
Langkah Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang turun langsung ke lapangan ini menuai pujian dari berbagai pihak, dianggap sebagai contoh nyata dari kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan tidak elitis.
Laporan : Gie
