IKnews, ASAHAN – Turnament Mini Coccer yang digelar Kejaksaan Asahan ternoda, akibat permainan keras menjurus kasar di tunjukkan Tim Dishub bernama Naufal yang memakan pemain depan Tim Wartawan FC Bayu Syahputra.
Sehingga membuat penyerang handal Wartawan FC bertubuh mungil terjengkang dilapangan menggeliat kesakitan.
Inilah pemicu awal kerusuhan yang terjadi, dimana sebelum pertandingan dimulai manager Wartawan FC Heru Sihotang mempertanyakan kepada panitia pertandingan tentang kesyahan para pemain Dishub yang didominasi para pemain PSSA Asahan yang berlaga diliga.
Sejak Kic Off ditiupkan wasit Rudy, aura panas pertandingan sudah ketara, permainan cepat menjurus keras sudah diperagakan kedua pemain untuk saling menundukkan.
Namun sayang pertandingan baru memasuki menit ke-5, berawal dari Rendy yang memberikan umpan kepada Bayu, namun bola masih nyangkut dikaki Noufal yang coba menghadangnya.
Bayu dapat merebut kembali dan memberikan umpan manis ke- Indra Sikumbang yang menangkap kapten kesebelasan Wartawan FC dan meneruskan bola kembali kepada Bayu yang langsung menggiring bola kejantung pertahanan bawah Dishub.
Tetapi Naufal tidak tinggal diam dan mengejar Bayu dari belakang dengan sengaja menebas kaki kanan Bayu, satu tebasan Naufal masih belum kena, lalu Naufal menebas kembali kaki kanan Bayu.
Sehingga terjengkang menahan rasa sakit akibat tebasan itu hanya beberapa centimeter dari gawang Dishub.
Sayangnya wasit yang memimpin pertandingan Rudy hanya memberikan kartu kuning, inilah yang memeicu emosi para pemain Wartawan FC yang ramai-ramai mendatangi Naufal.
Hanya ingin mempertanyakan permaianan kasarnya, apalagi Naufal pemain yang berlaga liga Indonesia.
Inilah yang membuat kesal, bukan memberikan contoh bermain bola yang baik malah main kayu terhadap pemain Wartawan FC yang nota bene masih menjunjung permainan sportivitas walaupun bematerikan asli Wartawan.
Noufal yang tidak senang coba menjawab pertanyaan pemain Wartawan FC dengan nada tinggi, seolah menentang para pemain wartawan Fc, sehingga masing -masing pemain tersulut emosi dan terjadi pukul-pukulan sesama pemain dan diikuti pemain cadangan dan orang luar.
Sikap tegas ketua panitia memanggil kedua Manejer untuk meredam para pemainnya, emosi para pemain sempat reda.
Tapi entak bagaimana para pemain Dishub mendatangi para pemain Wartawan FC bermaksud ingin maaf-maafan, tapi keributan terjadi lagi Nuofal kembali berulah dan sontak terjadi kericuhan baku hantam.
Namun ketua panita mewakili kepanitiaan pertandingan Herold Manurung bersama EO Iwa Risfa Irsan Lubis mendiskualifikasi Tim Dishub. Sehingga pertandingan dimenangkan Tim Mini Soccer Wartawan FC.
Tim Wartawan FC :
Gapur Ray, Ridho, Rendy, Indra Sikumbang, Rocky, Bayu Syahputra dan Jefri.
Cadangan : Hamdan Rangkuti, T. Simbolon, Hadi Darmawan, Dicky Satria, Indra Purba, Denny Kompol dan Doni Kisaran. (Infokini.news)
Reporter : Doni Damara
