IKNEWS, BUTON TENGAH – Menyentuh masyarakat milenial Kabupaten Buton Tengah, Tim Bakal Calon (Balon) Bupati Buton Tengah (Buteng), La Andi, S.Sos menyentuh para penikmat, pemain dan pecinta E-Sport yang didominasi Generasi milenial atau generasi Z. Kegiatan tersebut rencananya akan mulai digelar tidak lama lagi di Kecamatan Lakudo.
E-Sport sendiri merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain pemula dan profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.
Turnamen Esport seperti The International, Mobile Legend, PS3, Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, akan menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.
Pada permainan tersebut diutamakan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang merupakan jenis olahraga elektronik yang bertujuan untuk menghancurkan objek utama milik lawan untuk memenangkan pertandingan.
Pertandingan dilakukan secara tim, di mana satu tim biasanya terdiri dari lima orang. Para anggota dari tim tersebut memiliki tugas masing-masing, seperti penyerang (assassin), menyerang jarak dekat (fighter), penyerang jarak jauh (marksman), dan ada yang fokus terhadap pertahanan.
Penyelenggara kegiatan, Wahyudi saat dimintai keteranganya mengatakan E-Sport di Buton Tengah ini harus mempunyai wadah karena banyak player dan komunitasnya, selain itu untuk mencari bibit bibit Proplayer agar bisa bersaing di kancah Nasional.
“Sudah dua kali saya adakan turnamen E-Sport, waktu itu tetapi hanya untuk kecamatan Lakudo dan peminat serta antusias anak muda di Kecamatan Lakudo sangat luar biasa maka hari ini saya mencoba mengadakan kembali turnamen ini yang lebih besar Open Turnamen untuk Kabupaten Buton Tengah Alhamdulillah dan Terimakasih di Suport Bapak La Andi” Katanya.
Ada beberapa kalangan yang mengangap kegiatan olahraga resmi yang diminati generasi milenial dan Gen Z ini adalah permainan Game yang notabenya di anggap merugikan seperti judi dll, justru ada sisi lain yang bisa membuat bangga daerah.
“Jika dikembangkan skilnya dan di berikan wadah untuk mereka bisa mengekspresikan hobinya ini hal hal dan inovasi-inovasi seperti ini yang anak muda butuhkan yang tak pernah terlintas di pemikiran, tapi Bapak La Andi mau menyentuh dan memikirkan kemajuan E-Sport di buton tengah ” Tutup Wahyudi.
Untuk diketahui pelaksanaan turnamen E-Sport sendiri dijadwalkan pendaftaran dan resgistrasi di aplikasi Laandi yang dapat di download di Plastore sejak tanggal 5 sampai tanggal 15 November mendatang namun diluar dugaan pendaftaran akan ditutup karena kelebihan pendaftar atau diluar target saat ini pendaftar Mobile Legend sudah capai 30 tim sementara PS3 Bola capai 70 Tim, sehingga panitia akan menutup pendaftaran besok, tanggal 11 November, kegiatan akan dibuka secara resmi rencananya tanggal 18 November mendatang. (MS)