Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dalam rangka mendukung berkembangnya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Kotamobagu, menunjukkan dukungannya dengan mewujudkan gedung Rumah Kemasan yang berada di lingkungan kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).
Menurut Wakil Ketua Pengurus Rumah Kemasan Kotamobagu, Hj Badaria Mokoginta, keberadaan rumah kemasan itu akan sangat membantu para pelaku UKM.
“Alhamdulillah, atas perhatian Ibu Walikota dan Pak Wakil Walikota kepada seluruh UKM, maka hari ini Kotamobagu sudah mempunyai rumah kemasan. Ini akan sangat membantu para pelaku UKM untuk mengemas produk mereka agar menarik dan menambah nilai jual produk,”Kata Badaria belum lama ini.
Badaria juga menambahkan, rumah kemasan melayani pengepakkan produk dengan professional. Misalnya, untuk pengemasan produk kopi sudah bisa diatur sampai ukuran berat perkemasan.
“Bubuk kopinya dimasukkan ke dalam alat, lalu alat dengan otomatis mengemas kopi dengan berat tertentu. Misalnya seratus gram atau ukuran lain. Di dalam rumah kemasan, sudah tersedia alat yang lengkap beserta bahan baku pembuatan kemasan,” tambah Badaria.
Badaria pun mengajak seluruh pelaku UKM untuk memamfaatkan kehadiran rumah kemasan ini. “Kami mengajak agar para pelaku UKM dapat memamfaatkan rumah kemasan yang sudah dibangun. Untuk produk kami di Bilalang Satu yakni Kopi Dinodok sudah akan dikemas di situ dan sangat membantu promosi produk kami,” pungkas Badaria.
Untuk diketahui, berkembangnya industri rumah tangga di Kotamobagu, mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Kotamobagu. Ini terbukti dengan dibangunnya rumah kemasan produksi di daerah itu. Tak tanggung-tanggung, Pemkot menggelontorkan anggaran mencapai Rp600 jutaan untuk pembangunannya di tahun 2019 lalu. “Anggaran pembangunannya sekitar Rp600 juta yang digunakan untuk pembuatan rumah kemasan produksi tersebut,” kata Kepala Disperinaker Kotamobagu, Imran Golonda.(*)