Proyek Pembangunan PAUD di Matungkas Diduga Mark Up, Warga Pertanyakan Transparansi Dana Desa

oleh -68 Dilihat
Gambar: Bangunan PAUD/KB Tediden Desa Matungkas yang menjadi sorotan warga karena dinilai tak sebanding dengan besarnya dana desa yang dikucurkan, Senin, 21 Oktober 2024. Foto: Den/ikn

IKNews, MINUT — Proyek pembangunan PAUD/KB Tediden di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, menuai sorotan dari warga setempat. Pasalnya, anggaran pembangunan yang bersumber dari dana desa tahun 2024 dinilai tidak sebanding dengan hasil bangunan yang ada di lapangan.

Pemerintah desa diketahui mengalokasikan Rp219.536.395 untuk pembangunan gedung berukuran 8×6 meter persegi, lengkap dengan kamar mandi dan pagar sekolah. Namun, kondisi fisik bangunan yang dinilai sederhana membuat masyarakat curiga adanya pembengkakan anggaran.

“Kalau melihat hasilnya, rasanya tidak masuk akal dengan dana sebesar itu. Kami menduga ada ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (20/10).

Kecurigaan warga semakin kuat setelah diketahui bahwa pada tahun 2025, pemerintah desa kembali menganggarkan tambahan dana sebesar Rp43.047.550, juga bersumber dari dana desa, untuk penyelesaian proyek yang sama. Dengan demikian, total dana yang dikucurkan untuk pembangunan PAUD/KB Tediden mencapai Rp262.583.845.

Ironisnya, di lokasi proyek, warga menemukan bahwa area halaman sekolah masih berupa tanah, sementara di sisi kiri dan kanan bangunan hanya tampak pondasi belum terselesaikan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar:

ke mana sebenarnya aliran dana ratusan juta rupiah itu?
Warga pun mendesak pihak berwenang untuk melakukan pemeriksaan dan membuka secara transparan seluruh proses pembangunan, termasuk rincian penggunaan dana.

Mereka berharap adanya kejelasan agar kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana desa tidak semakin terkikis. * (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.