IKNews, BITUNG – Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo, meninjau langsung pelaksanaan Latihan Uji Siap Tempur (UST) Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati di Desa Batubi, Kabupaten Natuna, Rabu (29/10/2025). Latihan ini menjadi puncak pembinaan latihan satuan untuk mengukur kemampuan tempur prajurit secara menyeluruh.
Latihan melibatkan berbagai unsur, termasuk Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Artileri Pertahanan Udara, Zeni, Perhubungan, dan Kesehatan, menunjukkan sinergi antar kecabangan dalam menghadapi dinamika operasi di lapangan. Pangdam XIX/TT menekankan pentingnya latihan ini sebagai persiapan menghadapi tugas ke depan.
“Latihan Uji Siap Tempur Terintegrasi ini merupakan tahapan akhir dari pembinaan latihan satuan dan akan dilanjutkan dengan Latihan Antar Kecabangan (Latancab) pada November mendatang. Dengan latihan berjenjang ini, prajurit dan satuan semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai bentuk ancaman, khususnya di Natuna,” ujarnya.
Mayjen Agus Hadi Waluyo juga menyoroti posisi strategis Natuna sebagai garda terdepan NKRI, sehingga pembinaan kemampuan satuan di wilayah ini akan terus dilakukan secara konsisten.
Selain peninjauan latihan, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, Ir. Kodiklatad Mayjen TNI Choirul Anam, dan Dirlat Kodiklatad Brigjen TNI Elkines mendapatkan penghargaan sebagai Warga Kehormatan Korps Artileri Medan (Armed) melalui pemakaian Brown Baret.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan tali asih kepada masyarakat sekitar latihan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap warga setempat. (mg01)
