IKNews, BLITAR – Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 sebesar Rp 15,2 miliar rupiah. Anggaran tersebut akan di gunakan untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat dan peningkatan pelayanan dibidang kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid)Pelayanan Kesehatan, Muhdianto kepada awak media di ruang kerjanya. Jumat (2/5/2025).
“Untuk tahun anggaran 2025, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHC HT) yang diterima mencapai Rp15,2 miliar, yang nantinya akan kita alokasikan untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat dan rehab puskesmas serta pustu,” jelas Muhdianto.
Muhdianto menambahkan bahwa alokasi anggaran terbesar yakni untuk mendukung sektor kesehatan masyarakat sebesar Rp12,6 miliar rupiah.
“Alokasi itu untuk Program Bantuan Iuran Daerah (PBID) itu untuk membayar premi kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga masyarakat yang kurang mampu. Jadi kita bayarkan preminya setiap bulan” imbuhnya.
Selain pengalokasian Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau ( DBHC HT ) di sektor pelayanan masyarakat lanjut Muhdianto, besaran anggaran tersebut juga masuk pada pos penganggaran untuk merehabilitasi fasilitas layanan kesehatan.
“Jadi selain sektor pelayanan untuk masyarakat, dana tersebut juga akan kita gunakan untuk keperluan renofasi perbaikan dan peningkatan kualitas Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Sebesar Rp1,68 miliar. Sementara Rp864 juta lainnya dialokasikan untuk pengadaan obat-obatan,” terang Muhdianto.
Muhdianto berharap anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHC HT) kedepan besarannya bisa bertambah. Sehingga Dinas Kesehatan semakin maksimal lagi membantu dan melayani kesehatan masyarakat kabupaten Blitar.
“Harapan kami semakin kedepan, besarannya semakin besar. Sehingga alokasi kita untuk masyarakat semakin besar, baik sarana prasarana obat yang bisa untuk mendukung pelayanan kesehatan,” pungkasnya.
Dengan adanya alokasi dana ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga di Kabupaten Blitar. Adv/son
