INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Akhirnya Rombongan Kirab Satu Negeri Ansor Banser yang dilepas dari Miangas tiba di Lapangan Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (18/09/2018) pukul 18.00 Wita.
Rombongan yang terdiri dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pasukan kirab yakni tim 17 yang mewakili pengurus Cabang se Sulut disambut oleh Ansor dan Banser Sulut.
Hadir Korwil PB Ansor untuk Sulut Saleh Ramli, Jajaran Satkornas Ansor Mahdani, Ketua GP Ansor Kotamobagu Dani Mokoginta, Ketua PKB Kotamobagu Jusran Mokolanut, Mewakili Pemerintah Kotamobagu Kaban Kesbangpol Irianto Mokoginta, Lurah Matali, dan Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Muslikan Ssos.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Sulut Yusra Alhabsyi mengatakan bahwa tim Kirab Satu Negeri ini telah berjalan sejak 16 September dimulai dari Pulau Miangas.
“Kita doakan mereka akan mampu menyelesaikan tugasnya. Untuk para kader Ansor dan Banser hari ini di Matali hadir sebagai bentuk solidaritas kita kepada pasukan 17 yang mengibarkan bendera merah putih mulai dari Miangas dan akan berakhir di perbatasan Gorontalo nanti. Berbagai rintangan dilalui ombak, udara, perjalanan darat dalam kondisi hujan tetap dilalui. Mereka tidak pernah mengeluh,” kata Yusra.
Lanjutnya, dirinya berharap kepada pimpinan pusat dan wilayah memberi dukungan penuh.
“Inti dari pelaksanaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ujarnya.
“Ada jutaan Kader Ansor dan Banser untuk Kirab Satu Negeri secara serentak di Indonesia,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, mengatakan pelaksanaan ini sebagai pembuktian Kirab Satu Negeri Ansor di Lapangan Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (18/09/2018).
“Bahwa Ansor dan Banser ada di Sulut dan ada di provinsi seluruh Indonesia. Ada 3.5 juta Ansor dan Banser di Indonesia. Sampai titik darah penghabisan kami akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Ketua Panitia Gito Simbala mengatakan dipilihnya Lapangan Kelurahan Matali karena memiliki sejarah panjang kepemimpinan.
“Kelurahan Matali hari ini telah melahirkan dua kepala daerah yakni Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow,” kata Gito yang merupakan putra asli Matali ini.
Ketua Ansor Kota Kotamobagu Dani Mokoginta mengatakan bahwa apel kebangsaan 1000 Banser dan masih dalam rangkaian Kirab Satu Negeri ini untuk merawat semangat kebangsaan, menjahit NKRI agar tidak tercerai berai.
“Tentu malam hari ini komitmen dan konsistensi kita tidak ada kata lain selain NKRI Harga Mati. Kita selalu hadir di situasi darurat yang dibutuhkan bangsa ini,” kata Dani.
Lanjut Dani, semenjak jaman penjajahan hingga saat ini Ansor Banser tetap konsisten menjaga keutuhan NKRI.
“Dulu Ansor Banser lahir melawan penjajahan, lanjut melawan Pemberontakan PKI, DI/TII, hingga melawan siapa pun kelompok yang ini merubah sistem negara ini,”tegas Dani.
Kepala Badan Kesbangpol Irianto Mokoginta mewakili Pemerintah Kota Kotamobagu mengucapkan selamat datang kepada tim Kirab Satu Negeri.
“Selamat datang kepada Pasukan Kirab Satu Negeri. Selamat datang di Kota Kotamobagu semoga apa yang menjadi misi Kirab satu negeri dapat memotivasi kaum muda di Kotamobagu,” kata Irianto.
Lanjut Irianto, satu hal yang menjadi catatan positif bagi pemerintah Kota Kotamobagu bahwa setiap aktivitas GP Ansor senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah.
“Baik kegiatan skala kecil maupun besar. Sehingga terpantau baik oleh kami,” ujarnya.
Tim Kirab Satu Negeri telah melakukan perjalanan dari Pulau Miangas kemudian ke Kota Manado. Di Kantor Gubernur, lanjut ke Kantor Sinode GMIM di Kota Tomohon, lanjut ke Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Boltim, dan tiba di Kota Kotamobagu.
Selanjutnya pada Rabu (19/09/2018) Tim Kirab Satu Negeri akan berjalan ke Bolmong audiens dengan pemkab Bolmong.
Sorenya Salat Istigasah di Pondok Pesantren Al Lutfi Desa Lolanan Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong.
Akan bermalam di sana selanjutnya keesokan harinya bergerak ke Kabupaten Bolmut.
Zackier
