IKNews, BUOL – Opor sana opor sini, sentil sentil sini, kira kira sedikit mengambarkan kondisi terkini menjelang Pilkada Buol Tahun 2024 pun akan berbeda tahun-tahun sebelumnya.
Di mana kurang lebih satu tahun tujuh bulan pilkada Buol, belum ada nama yang pasti dan berani muncul kepermukaan, semua nama bakal calon hanya sebatas wacana. Baik dari kalangan Politisi, Pengusaha, maupun Birokrasi.
Biasanya dua tahun sebelum pilkada sudah ramai dengan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai masing-masing.
Politisi muda Arianto memberikan tanggapan terkait nama yang bermunculan untuk Digadang-Gadang Bakal Calon Bupati diantaranya dari Kalangan Birokrasi, Pengusaha dan Politisi, Drs. Arianto Rioeh, MSi, Moh. Suprizal Yusuf, M.Si, Rian Nathaniel Kwendi, Hi. Lut Paker, S.Ag, Ir. Ibrahim Rasyid, Drs. Abdulah Lamase, Moh. Singara, S.Ag, Drs. Yudit Tarakuku, M.Si, Srikandi Batalipu, MAP, Drs. Syamaudin Kuntuamas, Abdula Kaulusan, M.Si, dr. Sofyan Mailili, Muamar A. Koloi, Moh. Sukri Hi. Salam, dan masih ada beberapa nama yang belum saya ketahui, jelas Arianto.
Lain halnya dengan Politisi Senior Jhony Hatimura yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Buol pertama saat di mekarkan Tahun 1999.
Jhony panggilan akrabnya mengatakan, saat ini Kabupaten Buol kehilangan figur yang bisa menyatukan masyarakat Buol, kecuali Amran Batalipu, namun terlepas dari itu semua, yang terpenting kata Jhony, kedepan yang menjadi Calon Bupati Buol adalah yang bisa amanah dan betul-betul akan mengurus rakyat dan daerah, dengan iman dan taqwah.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Jasmin M Hasyim. Sos sekretaris Partai Gelora Buol. Drs. Arianto Riuh dan H. Lut Paket dapat menjadi Alternatif di tengah kegamangan transisi politik saat ini Dua putra terbaik daerah ini menjadi pasangan Birokrasi religius, dapat menjadikan pemerintahan bersih dan religius.
Penulis : Jamaludin