IKNews, SUMUT – Semangat persatuan dan doa untuk negeri menggema di Rumah Dinas Bupati Langkat saat ratusan warga dari berbagai etnis dan agama berkumpul dalam acara Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri.
Dipimpin oleh tokoh dari enam etnis dan lintas agama, acara ini menjadi cerminan nyata semangat Bhineka Tunggal Ika di tengah masyarakat Langkat yang plural.
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata seremoni spiritual, melainkan bentuk keprihatinan bersama atas kondisi bangsa yang rentan perpecahan. “Momentum ini harus menjadi pengingat bahwa bangsa kita dibangun atas dasar persatuan yang kokoh,” ujarnya.
Uniknya, doa dan zikir dilakukan sebelum penyaluran bantuan sosial senilai Rp5 miliar kepada ribuan warga. Menurut Bupati, ini adalah upaya menyelaraskan dimensi spiritual dan sosial dalam membangun bangsa. “Doa adalah ikhtiar batin. Bantuan adalah ikhtiar lahir,” tambahnya.
Acara ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah hambatan, melainkan kekuatan. Langkat memposisikan dirinya sebagai miniatur Indonesia yang inklusif dan saling menjaga dalam keberagaman*
Peliput: Putra