Krisis Disiplin Pelajar di Tanjungbalai, 17 Siswa Terjaring Operasi di Jam Sekolah

oleh -13 Dilihat
Gambar: Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim dan Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina berdialog dengan para pelajar yang terjaring Operasi Kasih Sayang di Aula Dinas Pendidikan, Jalan Gaharu, Senin, 8 September 2025. Foto: Rio.

IKNews, TANJUNGBALAI – Fenomena pelajar bolos sekolah semakin mengkhawatirkan di Kota Tanjungbalai. Dalam operasi gabungan bertajuk “Operasi Kasih Sayang”, sebanyak 17 pelajar kedapatan nongkrong di luar sekolah pada jam belajar, Senin (8/9/2025).

Mereka ditemukan di lokasi-lokasi rawan seperti warung internet (warnet), rental PlayStation, dan warung pinggir jalan di enam kecamatan di Tanjungbalai. Operasi ini melibatkan tim gabungan dari berbagai OPD, termasuk Satpol PP, BNNK, Dinas Pendidikan, hingga relawan Gerakan Anti Narkoba (GAN).

Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, yang turut menemui para pelajar tersebut di Aula Dinas Pendidikan, mengaku prihatin. “Kami tidak ingin generasi muda kota ini kehilangan arah. Kami lakukan ini karena kami peduli,” ujarnya.

Aksi bolos ini menjadi perhatian serius Pemko Tanjungbalai setelah adanya laporan dari KPAI Kota Tanjungbalai yang mempertanyakan lonjakan pelajar yang tak masuk sekolah tanpa alasan jelas. Pihak sekolah dan orang tua kini diminta turut ambil bagian dalam pembinaan anak-anak tersebut.

“Kami akan memanggil orang tua siswa dan menyerahkannya kembali kepada pihak sekolah untuk dibina,” kata Ketua Tim Terpadu P4GN, Anwar Ruji.*

Peliput: Rio

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.