IKNews, KISARAN – Warga Kabupaten Asahan diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait terbentuknya Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka. Fenomena ini diprediksi berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem dalam 24 jam ke depan, termasuk hujan lebat, angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
Pantauan langsung di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan, beberapa petugas terlihat memantau peta cuaca secara intensif, menyiapkan peralatan mitigasi, dan menyiagakan personel untuk merespons kondisi darurat. Kepala BPBD Kabupaten Asahan, saat ditemui di lokasi, menekankan kesiapsiagaan harus dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Siklon ini bisa memicu gelombang laut tinggi antara 2,5 hingga 4 meter, hujan deras, dan angin kencang. Masyarakat di pesisir, bantaran sungai, dan perbukitan rawan longsor harus ekstra hati-hati,” ujar seorang petugas saat memantau kondisi.
Selain itu, pihak pemerintah kabupaten mengimbau nelayan dan pelaku transportasi laut untuk menunda aktivitas hingga cuaca kembali stabil. BPBD Kabupaten Asahan juga menyiapkan call centre darurat di nomor +62 851-9905-2683 untuk laporan potensi bahaya agar penanganan lebih cepat dan terkoordinasi.
Upaya mitigasi ini menjadi langkah nyata Pemkab Asahan menindaklanjuti peringatan dini BMKG, memastikan masyarakat tetap aman meski cuaca ekstrem melanda.* (Mg02)
