IKNews, ASAHAN – Udara pagi di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Rabu (30/07/2025), terasa berbeda dari biasanya. Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P, turun langsung memimpin apel pagi, memberi pesan tegas dan menyentil hal-hal krusial di bidang layanan kesehatan.
Apel yang dihadiri para pejabat struktural dan tenaga kesehatan lintas instansi itu, tampak lebih serius dari apel rutin biasa. Hadir Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKPSDM, Direktur RSUD HAMS Kisaran, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Asahan. Dalam amanatnya, Rianto tidak hanya berbicara soal formalitas, tetapi langsung menyentuh inti persoalan: disiplin, integritas, dan kualitas pelayanan.
“Saya tidak ingin ada masyarakat yang kecewa saat datang ke puskesmas. Pelayanan harus ramah, cepat, dan profesional. Jangan hanya rapi di laporan, tapi buruk di lapangan,” tegas Rianto di hadapan peserta apel.
Ia meminta para Kepala Puskesmas menjadi teladan, bukan hanya pemegang jabatan. Jika ada staf yang malas atau tidak disiplin, ia mendorong agar segera dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan.
Tak hanya itu, Wabup juga menyentil soal fleksibilitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani masyarakat.
“ASN itu harus siap ditugaskan di mana pun. Jangan pilih-pilih lokasi kerja. Tugas kita satu: memberikan pelayanan terbaik,” lanjutnya.
Tak ketinggalan, RSUD HAMS Kisaran pun mendapat perhatian khusus. Rianto menekankan bahwa rumah sakit bukan hanya tempat mengobati, tetapi juga harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien.
“Jangan sampai ada keluhan soal layanan. RSUD itu harus jadi tempat yang menenangkan, bukan menegangkan,” pungkasnya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Asahan mulai menyentuh langsung akar pelayanan publik, terutama sektor kesehatan yang menyentuh kehidupan masyarakat sehari-hari.
Laporan : Doni
