IKNews, ASAHAN – Penguatan peran kader dan ketahanan keluarga menjadi fokus utama Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TP-PKK Kabupaten Asahan tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini mencerminkan pergeseran paradigma dari kegiatan seremonial menjadi kerja nyata pemberdayaan masyarakat.
Dalam forum tersebut, pemerintah daerah menekankan perlunya reposisi TP-PKK sebagai mitra strategis pembangunan daerah, khususnya dalam penguatan fondasi keluarga. Plt. Kepala Dinas PMD, Darwinsyah Lubis, S.STP, yang hadir mewakili Bupati Asahan, menyebut bahwa kader PKK memiliki posisi vital sebagai jembatan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kita tidak ingin PKK sekadar menjadi pelengkap dalam kegiatan seremonial. Kita ingin mereka aktif sebagai penggerak di bidang pendidikan keluarga, kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan,” ujar Darwinsyah.
Senada, Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, mendorong seluruh kader untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan terus berinovasi dalam menjalankan program. Ia menekankan bahwa peran PKK seharusnya tidak berhenti pada pelaksanaan program, tetapi juga mencakup inisiatif dan kreasi baru yang langsung menyasar kebutuhan warga.
Rakornis ini juga menjadi wadah evaluasi terhadap efektivitas program PKK selama ini. Selain memperkuat koordinasi internal, agenda juga diisi dengan sosialisasi pencegahan malaria dan apresiasi terhadap desa berprestasi pada ajang HKG-PKK tingkat Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk pengakuan atas kerja konkret kader di lapangan.
Pengamat pembangunan lokal menilai langkah ini penting dalam mempertegas posisi TP-PKK sebagai garda terdepan pembangunan sosial berbasis keluarga, di tengah berbagai tantangan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat Asahan. Penguatan peran kader dinilai sangat strategis mengingat mereka adalah pelaku utama transformasi di level komunitas.* (Mg-02)
