IKNews, ASAHAN — Pemerintah Kabupaten Asahan mulai memantapkan peran Posyandu sebagai titik temu berbagai layanan dasar masyarakat. Langkah ini dibahas dalam rapat koordinasi Tim Pembina Posyandu yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan.
Dari hasil liputan di lokasi, rapat tersebut menyoroti perlunya Posyandu tidak lagi dipandang sebatas layanan kesehatan ibu dan anak. Pemerintah daerah mendorong Posyandu berfungsi lebih luas, mencakup layanan sosial dasar lain yang menyentuh kebutuhan warga dari berbagai kelompok usia.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menekankan bahwa perubahan arah kebijakan ini sejalan dengan regulasi terbaru yang menempatkan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa. Dengan posisi tersebut, Posyandu diharapkan mampu menjadi penghubung layanan pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ketertiban lingkungan di tingkat akar rumput.
Sejumlah camat dan kepala puskesmas yang hadir menyampaikan kondisi Posyandu di wilayah masing-masing, termasuk tantangan keterbatasan sarana dan peran kader. Isu kesejahteraan kader dan koordinasi lintas sektor turut menjadi catatan penting dalam forum tersebut.
Pemkab Asahan menilai penguatan Posyandu sebagai simpul layanan terpadu menjadi kunci agar pelayanan publik lebih mudah dijangkau masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup warga secara berkelanjutan.* (Mg02)







