IKNews, ASAHAN – Upaya Kabupaten Asahan untuk memperkuat ketahanan pangan mendapat angin segar. Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, turun langsung ke Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Senin (28/07/2025), meninjau lokasi yang direncanakan sebagai lahan cetak sawah seluas 1.200 hektare.
Kedatangan pejabat pusat ini disambut Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, beserta jajaran Forkopimda. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen menegaskan dukungannya atas program cetak sawah, sekaligus mendorong pemerintah daerah segera menyelesaikan hambatan teknis di lapangan.
“Kami berharap pengerjaan lahan ini berjalan lancar dan tepat waktu. Koordinasi di lapangan sangat penting agar tidak ada kendala besar nantinya,” ujar Abdul Roni.
Di sisi lain, Bupati Asahan menekankan pentingnya komunikasi antara aparat desa dan masyarakat. Mengingat lahan yang akan digunakan merupakan milik warga, ia meminta pendekatan persuasif agar program ini tidak menimbulkan konflik sosial.
“Ini bukan hanya soal pertanian, tapi masa depan ketahanan pangan kita. Maka butuh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” kata Taufik.
Peninjauan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke PT. Hijau Surya Biotechindo di Kisaran Barat, di mana rombongan melihat langsung proses pembibitan pertanian modern.
Program cetak sawah ini digadang-gadang akan menjadi salah satu proyek strategis pertanian di Sumatera Utara, sekaligus peluang besar bagi petani lokal untuk bangkit dan lebih mandiri secara ekonomi. (Doni)