IKNews, ASAHAN – Di tengah proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan 2025–2029, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, menegaskan pentingnya langkah konkret dan terobosan cepat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seruan ini ia sampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) bulan Juli 2025 yang digelar di Aula Melati, Rabu (23/07/2025).
Dalam forum yang dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para camat, kepala puskesmas, hingga jajaran OPD tersebut, Bupati mengingatkan agar semua pihak menyelaraskan strategi pembangunan dengan kerangka RPJMD yang tengah disusun.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi fondasi arah pembangunan lima tahun ke depan. Saya minta Renstra dan Renja setiap OPD benar-benar mengacu pada sasaran strategisnya,” tegas Bupati.
Tak hanya itu, ia juga mendorong OPD yang terlibat dalam program prioritas agar proaktif menjalin komunikasi dengan kementerian terkait guna membuka peluang pendanaan dari pusat.
“Kita butuh percepatan. Kalau ingin Asahan siap menghadapi Indonesia Emas 2045, maka sinergi dengan pusat dan terobosan harus dimulai dari sekarang,” ujarnya.
Selain isu pembangunan, Rakorpem juga menyoroti pentingnya pendataan keluarga 2025 yang berlangsung mulai 22 Juli hingga 22 Agustus mendatang. Bupati menekankan bahwa data yang akurat menjadi penentu keberhasilan kebijakan, terutama di bidang kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana).
“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan asumsi. Semua harus berbasis data. Maka mari kita dukung penuh pendataan keluarga ini,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini menjadi ruang konsolidasi penting antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar instansi, demi menjawab tantangan pembangunan yang kian kompleks dan dinamis. (Doni)