IKNews, ASAHAN — Langit mendung tak menghalangi ratusan personel dari berbagai instansi berkumpul di lapangan upacara Pemkab Asahan, Sabtu, 29 November 2025. Mereka mengikuti Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Basah, momentum yang digunakan untuk mengecek kesiapan aparat menghadapi potensi banjir, longsor, hingga angin kencang yang belakangan kerap terjadi.
Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Edi Syahputra, memimpin apel dengan melakukan pengecekan pasukan dan peralatan satu per satu. Dalam arahannya, ia mengingatkan bahwa kondisi geografis Asahan membuat banyak wilayah rentan terdampak cuaca ekstrem. Karena itu, ia meminta seluruh unsur—mulai TNI, Polri, BPBD, hingga relawan—tidak hanya siap di atas kertas. “Yang kita periksa hari ini bukan seragam dan barisan, tetapi kesiapan nyata menghadapi situasi darurat,” tegasnya.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, yang turut hadir bersama jajaran Forkopimda, menambahkan bahwa beberapa kecamatan mengalami banjir dalam beberapa hari terakhir akibat hujan intens. Sementara di wilayah Bandar Pasir Mandoge hingga perbatasan Simalungun, longsor sempat menghambat akses warga. “Kondisi air mulai surut, tapi kita tetap siaga penuh,” ujarnya usai apel.
Setelah kegiatan di lapangan, seluruh unsur terkait bergerak ke Aula Mawar untuk rapat koordinasi penanggulangan bencana. Rapat ini difokuskan pada pembagian tugas dan mekanisme cepat tanggap agar penanganan bencana di Asahan lebih terukur dan tidak tumpang tindih.* (Mg02)
