IKNews, MANADO – Suasana di Wisma Negara Bumi Beringin, Kamis (4/12/2025), berubah serius ketika Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus membuka rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana. Di hadapan Forkopimda dan jajaran instansi terkait, ia menegaskan bahwa Sulut sedang memasuki periode yang menuntut kewaspadaan ekstra.
“Pola iklim kita makin sulit ditebak. Curah hujan tinggi bisa memicu banjir, longsor, hingga gelombang laut besar,” ujar Yulius, mengingatkan bahwa provinsi ini termasuk daerah berisiko tinggi menurut Indeks Risiko Bencana Indonesia.
Namun ancaman bencana bukan satu-satunya fokus. Pemerintah juga memprediksi lonjakan aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Dari pusat keramaian hingga jalur wisata, pergerakan warga diperkirakan meningkat tajam.
“Kita bukan hanya siaga bencana. Kita harus memastikan perayaan Nataru berlangsung aman, tertib, dan terkoordinasi,” tegasnya.
Gubernur meminta seluruh instansi bekerja solid dan cepat di lapangan, memastikan Sulut memasuki musim perayaan dengan rasa aman.
“Tujuan kita sederhana: masyarakat bisa merayakan dengan tenang dan selamat.”* (MG02)
Peliput: Syil Lapusu
