Gubernur Yulius Selvanus Pimpin Ziarah Hari Pahlawan di TMP Kairagi: “Perjuangan Tak Boleh Berhenti di Masa Damai”

oleh -108 Dilihat
oleh
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menaburkan bunga di makam mantan Gubernur Sulut CJ Rantung pada upacara ziarah Hari Pahlawan Nasional 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado, Senin (10/11/2025). Foto: Syil/IKN

IKNews, Manado — Aroma bunga melati bercampur dengan tanah basah menyelimuti kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado, Senin pagi (10/11/2025). Langkah-langkah peserta upacara terdengar tenang namun mantap ketika Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, tiba untuk memimpin upacara dan ziarah Hari Pahlawan Nasional 2025.

Hening sejenak menyelimuti area makam ketika deretan pejabat berdiri tegak memberi penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendahului. Di antara barisan, tampak Wakil Gubernur Victor Mailangkay, Sekprov Sulut, para anggota Forkopimda, serta sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Sulut.

Usai upacara, prosesi tabur bunga dimulai. Gubernur Yulius dengan langkah perlahan menaburkan bunga di atas makam-makam pahlawan, termasuk di pusara mantan Gubernur Sulut, CJ Rantung — sosok yang pernah memimpin daerah ini dengan dedikasi tinggi.

Dalam pernyataannya kepada awak media di lokasi, Gubernur Yulius menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukanlah acara seremonial, melainkan momen refleksi tentang makna perjuangan di masa kini.

“Kita tidak sedang memperingati masa lalu. Kita sedang mengingatkan diri sendiri bahwa perjuangan belum selesai. Bedanya, kini perjuangan itu bukan lagi melawan penjajah, tapi melawan kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semangat para pahlawan harus menjadi energi moral untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih sejahtera. Menurutnya, pengorbanan dan idealisme mereka adalah teladan yang seharusnya tidak lekang oleh waktu.

“Generasi sekarang punya tanggung jawab yang besar. Cita-cita para pahlawan tidak akan berarti kalau kita tidak mampu meneruskan perjuangan mereka dalam bentuk kerja nyata untuk masyarakat,” tutur Yulius dengan nada tegas.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lanjutnya, berkomitmen menjaga warisan perjuangan itu melalui pembangunan yang berkeadilan, memperkuat karakter generasi muda, dan memastikan hasil pembangunan dirasakan masyarakat luas.

Ia juga menyebutkan bahwa peringatan Hari Pahlawan tahun ini digelar serentak di seluruh daerah Sulut, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga instansi pemerintah. Namun, pelaksanaan utama dipusatkan di TMP Kairagi sebagai simbol penghormatan terhadap putra-putri terbaik daerah yang telah gugur.

“Warisan perjuangan tidak hanya untuk dikenang, tapi untuk dilanjutkan. Pemerintah daerah akan terus menjaga capaian yang sudah ada, dan melangkah lebih jauh demi kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara,” pungkasnya sebelum meninggalkan area makam. (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.