IKNews, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) TNI Yulius Selvanus SE secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (18/11/2025). Perhelatan akbar umat Katolik ini menjadi tonggak sejarah baru bagi pengembangan seni rohani dan pembinaan iman di Bumi Nyiur Melambai.
Acara pembukaan dihadiri Uskup Manado YM. Mgr. Benedictus E. R. Untu MSC, Sekretaris Umum LP3KN Dr. Salman Habeahan, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut Dr. H. Ulyas Taha, unsur Forkopimda, termasuk Kasdam Merdeka, serta para tokoh gereja dan pemerintah daerah.
Rangkaian acara dibuka dengan laporan Ketua Umum Panitia Louis Schramm SH MH, dilanjutkan sambutan Sekum LP3KN, Uskup Manado, dan Gubernur Sulut.
Sebagai Pesparani pertama di tingkat provinsi, kegiatan ini menghadirkan beragam lomba seni liturgi, mulai dari paduan suara, puisi iman, mazmur, hingga drama liturgi. Ribuan peserta dari seluruh kabupaten/kota—dari anak-anak hingga dewasa—mengisi Aula Mapalus yang disulap menjadi pusat kolaborasi antara gereja dan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan Pesparani I menunjukkan dukungan kuat Pemerintah Provinsi Sulut, pemerintah kabupaten/kota, serta LP3KN dalam memperkuat iman, budaya, dan persaudaraan umat Katolik. Perhelatan ini juga menjadi wadah mempertemukan keberagaman budaya daerah seperti Minahasa, Nusa Utara, dan Bolaang Mongondow dalam satu perayaan rohani yang penuh semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Sekum LP3KN Dr. Salman Habeahan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Yulius Selvanus beserta jajaran atas dukungan penuh terhadap terlaksananya Pesparani I. Ia juga menyampaikan tawaran dan dorongan agar Sulawesi Utara menjadi tuan rumah Pesparani Nasional IV tahun 2027.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Yulius Selvanus dengan tegas menyatakan kesiapan penuh Sulawesi Utara untuk menjadi tuan rumah nasional.
ujar Gubernur, sembari menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan umat.
Harapan Uskup Manado
Uskup Manado Mgr. Benedictus Untu MSC menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan gereja. Ia berharap kolaborasi dalam pembinaan talenta rohani umat Katolik dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam kegiatan Pesparani tetapi juga dalam program pembinaan berkelanjutan.* (Mg02)
