IKNews, MANADO – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengelolaan lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan seminar teknis yang membahas isu-isu krusial seperti pencemaran udara, pengendalian air, serta tata kelola limbah B3 dan sampah.
Kegiatan yang dihadiri oleh para Kepala DLH kabupaten/kota serta pelaku usaha ini memfokuskan pembahasan pada pentingnya penggunaan laboratorium uji yang telah terakreditasi dalam mendukung kebijakan berbasis data.
“Standar mutu lingkungan harus menjadi pedoman wajib, bukan pilihan. Oleh karena itu, kehadiran laboratorium yang kompeten menjadi tulang punggung dari sistem monitoring dan evaluasi lingkungan yang akuntabel,” ujar Plt. Asisten II Setda Provinsi Sulut, Christian Talumepa, saat membuka kegiatan.
Beberapa materi seminar yang dibahas antara lain:
• Strategi pengendalian pencemaran udara dan air
• Perkembangan terbaru perizinan lingkungan
• Tata kelola limbah B3 dan pengurangan timbulan sampah
Diskusi ini menjadi tindak lanjut dari program pemerintah pusat yang menuntut daerah memiliki referensi data lingkungan dari laboratorium yang kredibel. Komitmen ini akan terus diperkuat oleh DLH Provinsi Sulut pada tahun 2025 melalui pendekatan berbasis kolaborasi lintas sektor.* (Mg-01)