Suami Dilantik, Istri Mendampingi : Pelantikan Pejabat Pemkab Touna

oleh -23 Dilihat
Gambar: Nampat para istri pejabat mendampingi suami mereka saat dilantik sebagai pejabat pemkab Touna Jumat, 25 September 2025 di Gedung Auditorium Kantor Bupati. Suasana penuh kehangatan ini menjadi simbol sinergi antara karier dan keluarga. Foto: Dokumentasi Humas Pemkab Tojo Una-Una.

IKNews, TOUNA – Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una mendadak tak biasa. Jika umumnya acara seperti ini hanya dihadiri para pejabat dan kolega, kali ini, pemandangan berbeda terlihat di Gedung Auditorium Kantor Bupati: deretan istri pejabat turut hadir mendampingi suami mereka yang baru saja dilantik.

Sebanyak 18 Pejabat Tinggi Pratama dan 3 Administrator resmi dilantik oleh Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu. Namun sorotan tak hanya tertuju pada proses pelantikan—kehadiran para istri justru menjadi momen unik yang menyita perhatian. Mereka hadir tidak sekadar sebagai pendamping, tapi juga sebagai mitra yang diharapkan memahami dan mendukung peran strategis suami dalam pemerintahan.

Dalam pidatonya, Bupati Ilham yang tampil percaya diri mengenakan jas kuning berlogo Garuda, menegaskan bahwa jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi prestisius.

“Jabatan adalah ladang amal. Ini bukan tempat mencari kehormatan pribadi, tapi medan untuk berbuat baik sebanyak-banyaknya,” tegasnya dengan suara mantap.

Lebih dari sekadar simbolik, kehadiran para istri memiliki makna strategis. Bupati Ilham ingin memastikan bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat ikut memahami beban moral dan tanggung jawab yang dipikul oleh para pejabat.

“Kami ingin para istri juga merasa menjadi bagian dari perjalanan karier suami. Dukungan dari keluarga sangat penting dalam menjalankan tugas sebagai pejabat,” ujarnya.

Langkah ini disebut-sebut sebagai pendekatan baru dalam membangun birokrasi yang lebih humanis dan inklusif. Pemerintah daerah berharap, dengan dukungan dari keluarga, para pejabat mampu bekerja lebih fokus, bersih, dan berdedikasi tinggi.

Tak hanya itu, Bupati Ilham juga mengajak para pejabat untuk meninggalkan warisan baik melalui pelayanan publik yang maksimal dan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Pelantikan hari itu menjadi lebih dari sekadar upacara formal. Ia menjelma menjadi panggung refleksi tentang makna kekuasaan, tanggung jawab, dan pentingnya peran keluarga dalam dunia birokrasi.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.