IKNews, TOUNA – Banjir yang beberapa waktu lalu melanda Dusun Kajuwou, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, kini mulai teratasi. Normalisasi sungai menjadi fokus utama untuk memulihkan infrastruktur yang rusak dan mencegah banjir susulan.
Proses normalisasi ini terlaksana berkat sinergi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah dan BPBD Touna, yang menghadirkan satu unit ekskavator dari provinsi. Kepala Pelaksana BPBD Touna, Sigit Labolong, S.STP, menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dalam penanganan bencana.
“Kerja sama antara BPBD Touna dan BPBD Sulteng ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi dampak bencana di wilayah Tojo Una-Una,” kata Sigit Labolong saat memantau langsung kegiatan normalisasi pada Jumat (21/11/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Kabid Darlog BPBD Sulteng, Andi Sembiring, S.STP, yang menegaskan dukungan penuh provinsi dalam mitigasi bencana di daerah. Menurut Sigit, pelaksanaan normalisasi berjalan lancar dan berhasil mengembalikan aliran sungai ke kondisi semula.
Normalisasi sungai di Kajuwou diharapkan dapat meminimalisir risiko luapan air di masa depan, menjaga stabilitas infrastruktur, serta menjadi langkah preventif dan mitigasi bencana yang efektif. Selain itu, upaya ini juga mendukung kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah yang rawan bencana.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pekerjaan normalisasi sungai ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Sigit Labolong, menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah menjadi kunci keberhasilan penanggulangan bencana.* (Mg02)







