
IKNews, TOUNA – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una dan The Global Institute For Water, Environment, and Health (GIWEH) resmi menjalin kerja sama monumental untuk pembangunan berkelanjutan.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, di ruang rapat kantor Bupati, pukul 14.00 WITA.
Kerja sama ini menandai komitmen nyata untuk membangun Tojo Una-Una yang lebih hijau dan sejahtera, dengan fokus pada pengembangan eco-city, pariwisata pertanian, dan peningkatan ekonomi lokal.
Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, S.H., dan Direktur GIWEH, Dr. Nidal Salim, memimpin penandatanganan MoU ini.
Kerja sama ini mencakup dukungan kebijakan dan koordinasi lintas sektor dari Pemerintah Daerah, integrasi program ke dalam rencana pembangunan daerah, serta dukungan teknis, pelatihan, dan pendampingan dari GIWEH. Komitmen pembiayaan telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Hadir dalam acara penting ini sejumlah pejabat penting, menunjukkan keseriusan komitmen kedua belah pihak.
Di pihak Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una hadir Penjabat Sekretaris Daerah, Alfian Matajeng, S.Pd., M.A.P.; Kabag Hukum, Alfred Leonard Lanu, S.H., M.A.P; Kabag Tapem, Nunung Susanti Podungge, S.Si; Kepala Bapperida, Muhamad Amin Bustamin; Kadis Perikanan dan Kelautan, Rahmat Basri; Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Suriyani; Plt. Kepala BKPSDM Daerah, Rusli, S.Sos; Kepala BPKAD, Dr. Rismanto, S.T., M.M; Kadis Pertanian dan Perkebunan, Mahdi, S.P; Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Muh Arsad; Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Niko; Kadis Perhubungan, Muh Idrus; Asisten III Setda Touna, Marni Mangun, S.H; Plt Kepala Disnakertrans, Taufan H.Tandri; dan Kadis Perdagangan Perindustrian, dan UMKM, MIA Latimumu, S.H. Dari pihak GIWEH hadir Dr. Emel Emetallah Zerrouk (Program Manager GIWEH).
MoU ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
Kerja sama ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi Tojo Una-Una, menjadikan daerah ini sebagai contoh nyata pembangunan berkelanjutan di Indonesia.*