Kodam XXIII/Palaka Wira Resmi Berdiri, Ujian Baru Hadapi Konflik Sosial di Sulteng

oleh -91 Dilihat
Gambar: Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho dan Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar berdiskusi hangat di Mapolda Sulteng usai rapat koordinasi penguatan sinergi pengamanan wilayah. Foto: Humas Polda Sulteng.

IKNews, TOUNA – Terbentuknya Kodam XXIII/Palaka Wira membuka babak baru dalam tata kelola keamanan di Sulawesi Tengah. Namun di balik seremoni kunjungan Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ke Mapolda Sulteng, Jumat (19/9/2025), terselip tantangan lama yang belum terselesaikan: ancaman konflik sosial dan eskalasi kekerasan berbasis komunitas.

Sulawesi Tengah masih menjadi wilayah dengan kerentanan tinggi terhadap konflik horizontal, baik berlatar politik, agama, maupun ekonomi. Dalam konteks ini, kehadiran Kodam XXIII menjadi ujian nyata: sejauh mana institusi baru ini dapat membangun strategi responsif yang tidak hanya mengandalkan kekuatan militer, tapi juga pendekatan sosial-kultural.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho menyebut, kolaborasi TNI-Polri kini harus lebih dari sekadar simbol sinergitas. “Saya percaya, dengan keberadaan Kodam baru, koordinasi bisa lebih efektif. Tapi kita juga harus menyentuh akar masalah sosial di masyarakat,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, konflik di Poso dan daerah sekitarnya menunjukkan bahwa pendekatan keamanan konvensional tak cukup. Masyarakat membutuhkan kehadiran aparat yang mampu menjadi jembatan, bukan hanya pelindung.

Mayjen Jonathan Binsar sendiri menyatakan kesiapan TNI untuk menjadi bagian dari solusi. “Sinergitas bukan hanya di atas kertas. Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan keamanan dan kedamaian,” katanya.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.