Infrastruktur Digenjot, Touna Menuju Pemerataan Pembangunan

oleh -77 Dilihat
Gambar: Proyek peningkatan Jalan Tadulako, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, pada Senin, 17 November 2025. Proyek ini menjadi bagian dari percepatan pembangunan infrastruktur yang digenjot Pemkab Touna. Foto: Budi/ikn.

IKNews, TOUNA – Pemerataan pembangunan kembali menjadi sorotan utama di Kabupaten Tojo Una-Una. Di bawah kepemimpinan Bupati Ilham dan Wakil Bupati Surya, pemerintah daerah memacu realisasi berbagai proyek strategis yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur dan layanan publik.

Meski tantangan fiskal dan geografis masih membayangi, geliat pembangunan terlihat merata dari kawasan perkotaan Ampana hingga wilayah kepulauan seperti Wakai dan Batudaka. Proyek–proyek jalan, drainase, air bersih hingga fasilitas kesehatan digenjot sebagai upaya menutup ketimpangan layanan antarwilayah.

Sejumlah ruas jalan vital diperbesar, diperbaiki, dan dilanjutkan pengerjaannya. Jalan Tadulako di Ampana Kota dilebarkan dengan rabat beton untuk memperlancar mobilitas. Ruas Kota Ampana juga diberi sentuhan penataan guna mempercantik wajah kota.

Pembangunan merambah ke desa dan dataran tinggi: Jalan Langer–Baulu, Dataran Bulan, Lebiti–Bangkagi, Kabalo–Tanamawau, hingga peningkatan jalan di Kecamatan Ulubongka yang menjadi jalur penting bagi distribusi hasil pertanian.

Di Wakai, penataan jalan kota turut menjadi bagian dari penegasan layanan infrastruktur kepulauan. Sementara itu, pembangunan Trans Desa Tanpa Batu dan jalan Desa Tombiano Dusun Majampu membuka akses wilayah yang selama ini terisolasi.

Untuk mengatasi banjir yang kerap mengganggu aktivitas warga, drainase di Kecamatan Ratolindo dibangun kembali. Di area perkotaan, median jalan di depan Pasar Rakyat Sansarino dan jalur dua depan Kantor Pengadilan Agama ditata demi menciptakan ruang publik yang lebih tertib.

Pemasangan jaringan listrik di jalur dua menuju SPBU Bandara Tanjung Api juga memperkuat infrastruktur dasar bagi pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah turut membangun terminal baru, memperbaiki tambatan perahu Lebiti, serta menyediakan sistem air bersih bagi warga desa. Di sektor pengamanan sungai, proyek proteksi dilakukan di Takobangke, Batampolo, dan Uesampole untuk menekan risiko banjir dan erosi.

Studi kelayakan dan UKL-UPL air bersih Batudaka dilakukan sebagai pijakan perencanaan jangka panjang. Desain irigasi DI Uekuli dan Lemoro direvisi agar distribusi air lebih efisien.
Fasilitas kesehatan ikut digenjot melalui renovasi gedung perawatan bedah dan pengadaan alat kesehatan puskesmas. Di sisi pemerintahan, kantor kecamatan diperbaiki guna meningkatkan pelayanan publik.

Deretan proyek yang berjalan tahun ini menggambarkan arah pembangunan yang berupaya lebih inklusif. Meski efektivitas dan ketepatan sasaran program akan tetap menjadi evaluasi publik, komitmen percepatan pembangunan di bawah kepemimpinan Ilham–Surya menjadi langkah penting menuju Touna yang lebih setara dan berdaya saing.* (Mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.